Salin Artikel

RMY, Bocah yang Gemar Gigit Binatang hingga Mati, Jalani Pemeriksaan

Plt Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Cianjur, Irfan Nur Fauzi menyebutkan, hasil diagnosa RMY menderita epilepsi.

Terkait perilakunya yang gemar menggigit binatang hingga mati diduga sebagai gangguan lanjutan dari penyakit epilepsi menahun yang dideritanya itu.

“Karena epilepsi biasanya disertai gangguan mental, mood dan emosional sehingga punya kecenderungan lebih reaktif terhadap lingkungan,” tutur Irfan kepada Kompas.com, Jumat (23/08/2019).

Karena itu, penanganannya harus dilakukan secara multi disiplin, tak hanya secara medis namun aspek psikososial juga penting agar perkembangannya tidak semakin memburuk di kemudian hari.

“Anak ini mood-nya cepat berubah, dengan masa perkembangannya saat ini tentu perlu dukungan yang luar biasa dari keluarga dan lingkungan sekitarnya,” kata Irfan.

Perlu dukungan keluarga dan lingkungan

Dengan demikian, selain penanganan medis yang berkelanjutan, keluarga dan masyarakat yang tinggal disekitar lingkungannya punya peran besar dalam membantu proses penyembuhan RMY.

“Selain penanganan medis untuk penyembuhan epilepsinya, terpenting juga aspek psikososialnya dari keluarga dan lingkungan sekitar, jangan sampai anak ini jadi tontonan bahkan jadi bahan candaan dan olokan,” ujarnya.

Irfan menyebutkan, RMY sendiri sebenarnya pernah ditangani dokter spesialis jiwa dan saraf dan petugas medis dari Puskesmas Sukaluyu.

“Dia pasien lama yang sering dilayani di pustu (puskesmas pembantu). Diagnosa awalnya juga dulu memang epilepsi dan pernah diberikan obat. Namun sepertinya tidak lanjut (minum obat),” ucapnya.

Suka gigit kodok, ular, sejak usia 6 tahun

Sebelumnya, RMY (11), bocah asal Kampung Condre RT 002/006, Desa Babakansari, Kec. Sukaluyu, Cianjur, Jawa Barat punya kebiasaan tak lazim. 

Ia kerap berburu binatang yang ada di sekitar rumahnya untuk diajak bermain hingga binatang itu mati dicekik atau digigitnya.

Selain kodok dan hewan peliharaan tetangga, ia juga pernah beberapa kali kedapatan sedang bermain-main dengan ular yang dicarinya di balik bebatuan dan di sawah hingga binatang melata itu mati.

Jika dilarang atau ada orang yang berusaha mencegahnya, ia akan mengamuk dan malamnya mengalami kejang-kejang. 

RMY mulai melakukan kebiasaannya itu sejak usia enam tahun, namun pihak keluarga, sebagaimana dituturkan ibunya, Cucu (30) pasrah karena tak punya biaya untuk mengobati perilaku tak lazim anak keduanya itu.

https://regional.kompas.com/read/2019/08/23/11594801/rmy-bocah-yang-gemar-gigit-binatang-hingga-mati-jalani-pemeriksaan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke