Salin Artikel

Elpiji Mengalami Kelangkaan, Warga Rela Beli di Atas Harga HET

Menurut Hasma Yusuf, salah satu warga, mengatakan bahwa meski langka dan harga mahal, namun dirinya tetap berupaya untuk mendapatkannya meski di luar daerah.

Harga elpiji 3 Kilogram mencapai Rp 30.000 hingga Rp 35.000 per tabung padahal Harga Eceran Tertinggi (HET) hanya Rp17.500 per tabung.  

“Kelangkaan ini kami rasakan sudah sebulan, sudah langka harganya juga mahal sampai Rp 35.000 per tabung. Untuk mendapatkannya saya biasa cari sampai dapat bahkan harus ke luar daerah,” katanya saat ditemui di depan salah satu pangkalan gas elpiji di Belopa, Kabupaten Luwu.

Sementara itu, pemilik pangkalan elpiji di Belopa bernama Munsir mengatakan bahwa jatah sebanyak 80 tabung yang diberikan kepada setiap pangkalan tidak mencukupi dalam memenuhi kebutuhan konsumen.

Jatah tersebut habis dalam satu hari saja.

“Memang terjadi kelangkaan gas elpiji 3 kilogram, kami juga tidak tahu pasti penyebabnya, padahal setiap minggu kami dijatah 80 tabung dan jatah itu langsung habis dalam sehari padahal setiap rumah tangga hanya dijatah dua tabung saja,” ucap Munsir.

Penyebab kelangkaan

Terjadinya kelangkaan gas elpiji 3 kilogram ini membuat Dinas Perdagangan Kabupaten Luwu, turun melakukan pemantauan.

Menurut Hasriadi, Kepala Seksi Bina Usaha Perdagangan, Dinas Perdaganagn Luwu, bahwa kelangkaan dipicu dengan meningkatnya konsumsi gas elpiji 3 kilogram sebelum dan sesudah Lebaran Idul Adha,  meski setiap hari sudah disalurkan jatah 6.720 tabung untuk seluruh pangkalan.

“Kelangkaan dipicu dengan meningkatnya konsumsi gas elpiji 3 kilogram oleh warga sebelum dan sesudah Idul Adha. Hari ini kami turunkan jatah tambahan namun ternyata di lokasi masih terlihat antrian,” ujar Hasriadi.

https://regional.kompas.com/read/2019/08/21/16331771/elpiji-mengalami-kelangkaan-warga-rela-beli-di-atas-harga-het

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke