Salin Artikel

Saat Anak-anak Rimba Sarolangun Bicara Soal Kemerdekaan di HUT RI ke-74...

KOMPAS.com - Meski tanpa seragam dan tanpa alas kaki, anak-anak rimba di Air Hitam, tetap bersemangat menggelar upacara kemerdekaan RI ke-74 di halaman kantor Komunitas Konservasi Indonesia (KKI) Warsi di Kabupaten Sarolangun, Jambi, Sabtu (17/8/2019). 

Dengan keluguan dan kepolosan generasi penerus dari suku Anak Dalam tersebut, mereka pun bicara tentang makna kemerdekaan. KKI Warsi menuliskannya dalam rilis resmi mereka. 

"Nahan anak rimba yang berusia sekitar 12 tahun meraih buku dan berujar 'Merdeka itu ketika BPUPKI mengusulkan kemerdekaan. Kita punya bendera, merah putih, merah darahku putih tulangku," tulis Yohana, salah satu aktivis KKI Warsi.

"Kalau Ceriap bilang merdeka itu, ntah lah. Sama bae dulu samo kini," tambahnya, seperti dilansir dari Tribunnews.

Menurut Yohana, saat itu ada 21 orang anak rimba yang mengikuti upacara bendera. Mereka mengikuti rangkaian upacara dengan khidmat dan khusyuk. Setelah upacara, sejumlah perlombaan digelar bagi belasan anak-anak rimba tersebut.

"Lomba masukkan sedotan ke botol dimenanglan Menalang, serta lomba masukkan air ke botol dimenangkam Bekaram. Lomba-lomba sederhana ini diikuti dengan antusias oleh anak-anak rimba," tulis Yohana dalam rilisnya.

Artikel ini telah tayang di Tribunjambi.com dengan judul: Makna Merdeka Menurut Anak-anak Rimba di Pedalaman Sarolangun Jambi

https://regional.kompas.com/read/2019/08/18/14250021/saat-anak-anak-rimba-sarolangun-bicara-soal-kemerdekaan-di-hut-ri-ke-74-

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke