KOMPAS.com - Tim patroli gabungan dari Rimba Satwa Foundation (RSF) dan perusahaan Suntara Gajah Pati (SGP), menemukan seekor beruang madu mati terjerat jebakan di tengah hutan Senepis, Dumai, Riau.
“Beruang ini terjerat di kaki kanan depan dan diperkirakan berusia remaja,” kata Solfarina, aktivis RSF, Kamis (15/8/2019), seperti dilansir dari Antara.
Solfirana menjelaskan, beruang malang tersebut awalnya telah ditemukan terjerat pada Selasa (13/8) oleh petugas.
Setelah itu, petugas berusaha melepaskan jeratan dan mengembalikan beruang tersebut ke habitatnya. Namun, diduga karena kondisi fisik sudah lemah, beruang tersebut akhirnya mati.
“Kondisi tubuh lemah, kaki kanan membengkak dan dehidrasi. Tim berusaha memberi minum dan melepaskannya ke habitatnya,” ujar Solfarina.
Menurut Solfarina, kawasan hutan Senepis dikenal sebagai habitat satwa seperti beruang dan harimau sumatera.
Dirinya mengimbau warga untuk tidak memasang jebakan di lokasi tersebut karena sudah banyak korban mati terkena jeratan.
“Imbauan kepada masyarakat agar tidak lagi memasang jerat, sudah banyak korban satwa akibat jerat,” ujarnya.
Artikel ini telah tayang di Antara dengan judul: Beruang madu mati akibat jerat di hutan Senepis Riau yang sudah dirambah
https://regional.kompas.com/read/2019/08/15/20540061/kena-jerat-beruang-madu-mati-di-hutan-senepis-riau