Salin Artikel

Gagal Berangkat, 53 Calon Haji Datangi Kantor Travel Agen

Mereka merasa ditipu karena gagal berangkat haji tahun ini, seperti yang dijanjikan pihak travel.

Ratna, salah satunya, merasa menjadi korban setelah ia menyetorkan uang sebesar Rp 300 juta lebih agar bisa berangkat haji tahun ini bersama suaminya.

"Awalnya menyetor 100 juta pembayaran pertama, setelah itu disuruh menyetor lagi, totalnya sampai Rp 300 juta lebih. Kami sudah lunasi pada Desember 2018," ujarnya kecewa.

Awalnya Ratna dan suaminya yakin akan diberangkatkan tahun ini oleh pihak travel, pasalnya ia telah mengikuti manasik haji sampai 3 kali.

Namun, sampai musim pemberangkatan haji tahun ini, ia tidak menerima kabar dari pihak travel.

Ia dan puluhan calon haji yang lain pun memutuskan mendatangi kantor PT Travelindo Tours & Travel di Jalan Pangeran Hidayatullah, Banjarmasin.

Kedatangan puluhan calon haji ini untuk yang ke sekian kalinya

"Sudah sering kami ke sini, tidak ada kejelasan, dan banyak alasan, katanya kemah yang di Mekah tidak dibayar sehingga kami gagal berangkat," tambahnya.

Polisi yang sejak lama mengendus kasus ini juga terlihat di kantor travel.

Polisi terlihat memeriksa sejumlah karyawan dan berkas di dalam kantor.

"Kami masih lakukan penyelidikan dan pendalaman. Nantilah ya kami kabari selanjutnya," ujar Kepala Subdit 1 Indagsi Dirkrimsus Polda Kalsel AKBP Suyitno Ardhi.

Sementara itu, pemilik travel yang juga dikenal sebagai salah satu pengusaha di Kalsel, tidak berhasil dihubungi awak media.

Dari keterangan salah satu karyawan, pemilik travel tengah berada di luar kota.

https://regional.kompas.com/read/2019/08/01/15134781/gagal-berangkat-53-calon-haji-datangi-kantor-travel-agen

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke