Salin Artikel

Alasan Risma Bangun Sirkuit hingga Landasan Pesawat Darurat di GBT

Namun, perencanaan itu sudah mulai dilakukan pada 2015 lalu. Kini, sirkuit GBT bisa dinikmati masyarakat.

Menariknya, awal pembuatan sirkuit itu bermula saat salah satu anak di Surabaya menemui Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini di suatu acara.

Kepada Risma, anak itu bercerita bahwa dirinya dibenci banyak orang. Salah satunya oleh keluarganya sendiri.

Anak itu dibenci lantaran suka mengikuti balapan liar di jalanan.

"Saya suka anak itu dan mencoba mewujudkan mimpi dengan membuat sirkuit. Ini mimpi mereka agar bisa berekspresi," kata Risma, Senin (29/7/2019).

Landasan pesawat

Tak hanya sirkuit GBT, Risma mengaku kompleks olahraga di kawasan Surabaya Barat itu juga akan dibangun landasan pesawat udara yang terhubung langsung dengan sirkuit dan stadion GBT.

"Ya, landasan pesawat akan terkoneksi dengan sirkuit itu. Semoga suatu saat, sirkuit inj juga bisa digunakan untuk grand prix. Semoga ada wali kota yang gendeng (gila) seperti saya," ujar Risma sambil tertawa.

Ia menyampaikan, tujuan dibangunnya landasan pesawat itu karena penerbangan di Bandara Juanda semakin padat. Untuk itu, lintasan pesawat yang terhubung ke sirkuit, nantinya bisa digunakan sebagai landasan darurat.

"Supaya kalau ada pesawat yang butuh pendaratan darurat tidak kesulitan. Jadi memang setiap kebijakan harus ada rencana atau plan cadangan," tutur Risma.

Landasan tersebut, menurut Risma, merupakan bagian dari jalan baru bernama Jalan Luar Lingkar Barat (JLLB) yang akan diberi nama Jalan Bung Tomo.

Nama tersebut dipilih karena letaknya berdekatan dengan Stadion Gelora Bung Tomo.

Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kota Surabaya Afghani Wardhana mengatakan, event "Drag Race: Surabaya Racing Project" diikuti peserta yang berasal dari seluruh Indonesia.

Beberapa di antaranya dari Kalimantan, Sulawesi, Makassar, Lampung serta sekitar Surabaya.

"Totalnya sekitar 500 orang, yang peserta mobil 300 orang dan sepeda motor 200 orang. Mereka akan merebutkan piala Wali Kota Surabaya," kata Afghani.

Hal yang paling penting dalam event tersebut, menurut Afghani, adalah pemanfaatan sirkuit untuk mencegah aksi kebut-kebutan di jalanan.

Sirkuit itu memang dibuat untuk latihan dan juga untuk penyelenggaraan turnamen. Pemerintah Kota Surabaya masih menggratiskan sirkuit untuk digunakan pada pagi atau malam hari.

Menurut dia, Risma akan senang apabila sirkuit itu bisa dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya, karena tujuan pembangunannya memang untuk mengurangi kebut-kebutan di jalanan.

"Seperti yang disampaikan ibu Risma, sirkuit ini untuk anak-anak Surabaya," ujar Afghani.

https://regional.kompas.com/read/2019/07/29/13271181/alasan-risma-bangun-sirkuit-hingga-landasan-pesawat-darurat-di-gbt

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke