Salin Artikel

Tali Sandal Bupati Kendal sampai Putus Saat Temui Demo Buruh

“Waduh, sandal jepit saya jebot,” kata Mirna secara spontan saat tali sandalnya putus.

Secepat kilat, ajudan Mirna langsung mengambil sandal jepit yang lain ke dalam mobil dinas hitam berplat H 1 D.

Setelah mengganti sandalnya, Mirna, langsung berjalan mendekat ke arah kerumunan buruh yang jumlahnya ratusan.

Buruh pun langsung menyambutnya dengan teriakan kegembiraan.

“Tadi saya bersama perwakilan kalian sudah melakukan pertemuan dengan direktur PT Tossa Shakti, Bapak Gunawan,” ujar Mirna.

Hasil dari pertemuan itu, menurut Mirna, disepakati untuk gaji bulan Mei, karyawan akan diberikan maksimal pada bulan ini.

Sedangkan, untuk kekurangan tunjangan ahri raya 2018, akan dibayarkan pada Agustus. Kemudian, kekurangan THR pada 2019, akan diberikan pada September 2019.

“Syaratnya, karyawan yang dirumahkan menandatangani surat pemutusan hubungan kerja (PHK). Uang pesangon PHK akan diberikan secara penuh pada bulan Oktober,” kata Mirna.

Mendengar ucapan bupati Mirna Anissa, sebagian buruh langsung meloncat bahagia. Ada juga yang berteriak mengucapkan takbir.

Salah satu perwakilan buruh, Budi (38) mengatakan, ada sekitar 940 buruh PT Tossa Shakti yang dirumahkan. Buruh melakukan aksi demo, sejak Selasa kemarin.

Para buruh menuntut supaya gaji mereka pada Mei dan Juni segera dibayar. Selain itu, juga kekurangan uang THR pada 2018 dan 2019.

Sebelum melakukan pembicaraan dengan direktur PT Tossa Shakti, Mirna sudah menemui perwakilan buruh yang melakukan aksi demo.

Mirna meminta supaya buruh tertib dan berdoa agar pertemuannya dengan pimpinan perusahaan bisa membuahkan hasil yang maksimal.

https://regional.kompas.com/read/2019/07/25/17184081/tali-sandal-bupati-kendal-sampai-putus-saat-temui-demo-buruh

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke