Salin Artikel

Cerita Sogirah, Wisudawati Berusia 74 Tahun yang Masuk Kelas Sebulan Sekali

KOMPAS.com - Senyum nenek Sogirah (74) menghiasi wajahnya saat acara wisuda lansia di Pendopo Padukuhan Karet, Desa Pleret, Kecamatan Pleret, Bantul, Selasa (23/7/2019).

Lengkap dengan pakaian toga dan jubah wisuda, Sogirah maju untuk menerima tanda kelulusan dari jajaran pimpinan Indonesia Ramah Lansia (IRL).

Nenek warga Pleret tersebut adalah salah satu dari 40 peserta program elderly school atau sekolah lansia dari Indonesia Ramah Lansia (IRL) selama satu tahun.

Dalam program tersebut, nenek Sogirah hanya masuk kelas satu kali dalam sebulan.

"Sinaune sewulan sepindah. Saben tanggal sekawan (Belajarnya satu bulan sekali. Setiap tanggal empat)," ucap dia, setelah prosesi wisuda.

Pelajaran yang diberikan IRL pun bervariasi, dari pelajaran rohani, kebencanaan, sosial dan kesehatan.

Sogirah mengaku senang telah menyelesaikan progam belajarnya tersebut. Salah satunya dirinya mendapat banyak teman.

"Kulo remen nderek sekolah teng mriki. Katah rencange (Saya senang, bisa ikut sekolah disini. Banyak temannya)," kata Mbah Sogirah, Selasa (23/7/2019), seperti dilansir dari Tribunnews.

Dalam acara wisuda yang digelar di Pendopo Pedukuhan Pleret, Bantul, juga dihadiri sejumlah tamu undangan dari aktivis pemerhati lansia tingkat dunia.

"Mereka tertarik. Karena memang di negara meraka belum banyak bahkan belum ada. Makanya ingin melihat yang ada di Indonesia. Sekolah Lansia berbasis masyarakat," kata Direktur IRL, Dwi Endah MPH.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul: Senyum Mbah Sogirah Sumringah Saat Diwisuda di Usia 74 Tahun, Ikut Program Elderly School

https://regional.kompas.com/read/2019/07/25/07300051/cerita-sogirah-wisudawati-berusia-74-tahun-yang-masuk-kelas-sebulan-sekali

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke