Salin Artikel

Kronologi Pemalak Tewas Ditembak Sopir Truk yang Ternyata Polisi

Ridwan yang sebelumnya disebut melakukan pemalakan terhadap IP, ditemukan tewas dengan kondisi tertembak di bagian dada ketika berada di kawasan simpang Macan Lindungan Kecamatan Ilir Barat 1 Palembang, Sumatera Selatan pada Senin (22/7/2019).

Kabid Humas Polda Sumatera Selatan Kombes Supriadi menjelaskan, penembakan bermula ketika Brigadir IP sedang mengendarai truk milik keluarganya melintas di lokasi tersebut.

Dedek lalu datang menghampiri Brigadir IP dan diduga hendak melakukan pemalakan.

"Korban bersama temannya datang dan meminta uang secara paksa. Sehingga sempat terjadi cek-cok," kata Supriadi saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon, Selasa.

Setelah terjadi cek-cok, korban bersama rekannya yang lain menodong Brigadir IP dengan senjata tajam hingga membuatnya melakukan perlawanan dan menembak Dedek.

"Merasa terdesak anggota kita melepaskan tembakan dan mengenai korban," ujar Supriadi.

Dedek diketahui masuk dalam daftar pencarian orang (DPO) atas kasus pemalakan. Laporan itu tercatat di Polsek Ilir Barat 1 Palembang pada 26 Juni 2019.

Brigadir IP, menurut Supriadi tak melarikan diri usai menembak Dedek. Ia langsung mendatangi Polresta Polresta untuk melaporkan peristiwa tersebut.

"Sekarang masih diperiksa provos, Brigadir IP tidak melarikan diri,"jelasnya.

Diberitakan sebelumnya, Muhammad Ridwan alias Dedek (37), pedagang air minum yang biasa mangkal di simpang Macan Lindungan Kecamatan Ilir Barat 1 Palembang, Sumatera Selatan tewas ditembak oleh seorang sopir truk yang ternyata merupakan anggota polisi, Brigadir IP.

https://regional.kompas.com/read/2019/07/23/16143471/kronologi-pemalak-tewas-ditembak-sopir-truk-yang-ternyata-polisi

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke