Salin Artikel

Senjata hingga Granat Ditemukan di Rumah Bandar Narkoba yang Mantan Polisi

Setelah dilakukan penggeledahan di tempat tinggal pelaku, petugas menemukan senjata api hingga granat. Penggeledahan melibatkan Tim Gegana Polda Riau.

"Ada lima pucuk senpi, satu granat. Nanti kami musnahkan," ujar Direktur Reserse Kriminal Umum (Ditresktimum) Polda Riau Kombes Hadi Poerwant, Selasa.

Menurut Hadi, pelaku ditembak karena melakukan perlawanan menggunakan senjata api.

Selain Satriandi, ada satu orang rekannya yang juga ditembak petugas berinisial A. Keduanya dibawa ke RS Bhayangkara Polda Riau.

Selain dua bandar narkoba yang ditembak petugas, satu orang anggota polisi terkena tembakan di tangan kiri. Kepala Bidang Humas Polda Riau Kombes Pol Sunarto membenarkan hal tersebut.

Namun, dia belum bersedia menyampaikan identitas polisi yang tertembak itu.

Diberitakan sebelumnya, Tim Ditreskrimum Polda Riau menggerebek bandar narkoba di Pekanbaru, Riau. Penangkapan pelaku diwarnai aksi baku tembak.

Satriandi dikenal sebagai bandar narkoba kelas kakap. Dia adalah mantan polisi yang dipecat pada tahun 2013, karena kasus narkoba. Setelah dipecat, Satriandi menjadi bandar narkoba lintas provinsi.

Ia pernah digerebek polisi dan lompat dari lantai delapan di salah satu hotel Pekanbaru.
Selain kasus narkoba, pada 2017, dia melakukan pembunuhan terhadap temannya bernama Jodi Oye.

Namun, Satriandi berhasil ditangkap Satreskrim Polresta Pekanbaru di wilayah Sumatera Barat. Satriandi saat itu juga dilumpuhkan oleh petugas.

Satriandi kemudian divonis 12 tahun penjara. Namun, dia kabur dari Lapas Pekanbaru, dengan cara menodongkan senjata api ke petugas lapas.

https://regional.kompas.com/read/2019/07/23/13425681/senjata-hingga-granat-ditemukan-di-rumah-bandar-narkoba-yang-mantan-polisi

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke