Warga Sumedang Tenggelam Saat Mandikan Kuda, Ini Kronologinya

Tatang tewas saat hendak memandikan kuda di sungai yang tak jauh dari rumahnya tersebut.

Kapolres Sumedang AKBP Hartoyo mengatakan, saat kejadian korban bersama seorang temannya, Dede Aris, turun ke Sungai Cipelang untuk memandikan kuda.

Namun, saat turun untuk mengecek kedalaman sungai, Tatang yang tak bisa berenang malah tenggelam.

"Temannya sempat berusaha menolong korban yang tenggelam di kedalaman 2 meter, tapi tak berhasil," ujar Hartoyo kepada Kompas.com, Selasa.

Teman Tatang yang melihat kejadian tersebut segera berlari meminta bantuan warga lain. Eye Tarya, salah satu warga sekitar, berhasil mengangkat korban ke tepi sungai. Namun, upayanya terlambat karena Tatang sudah dalam keadaan tidak bernyawa.

"Korban dapat diangkat. Tapi setelah dicek, korban sudah tidak bernyawa," tuturnya.

Hartoyo mengatakan, ayah korban, Hadi (51), menerima kejadian ini sebagai musibah dan menolak untuk dilakukan otopsi.

"Pihak keluarga korban menolak otopsi dan menerima kejadian ini sebagai musibah. Pihak keluarga langsung memakamkan korban di TPU Babakan Asem," kata Hartoyo.