Salin Artikel

Pembebasan Lahan Tol Cisumdawu Terhambat, Ini Alasan Wagub Jabar

Keberadaan tempat tinggal tersebut dijadikan alasan terhambatnya pembangunan Tol Cisumdawu yang sebelumnya ditargetkan akan rampung pada 2019 ini.

"Informasi yang kami terima ada rumah (baru) yang dibangun, tapi kenyataannya kosong. Sehingga, menghambat pembebasan lahan," ujar Uu kepada sejumlah wartawan usai membuka TMMD (TNI Manunggal Membangun Desa) ke 105 di Desa Padanaan, Kecamatan Paseh, Sumedang, Selasa (9/7/2019).

Menurut Uu, pihak provinsi hanya bisa mendorong Pemkab Sumedang untuk membantu mempercepat proses pembebasan lahan di wilayah Sumedang.

Mengenai kemungkinan adanya calo tanah yang bermain di kawasan yang akan dilalui proyek tol, Uu tidak berkomentar banyak.

"Informasinya seperti itu, tapi saya tidak tahu (soal calo tanah), karena kami tidak terlibat di dalamnya. Yang pasti, Pemprov mendorong agar dalam waktu satu tahun ke depan, tol sudah bisa dioperasikan. Kami meminta Pemkab Sumedang berperan aktif kaitannya dengan percepatan pembebasan lahannya," kata Uu.

Uu mengatakan, akses Tol Cisumdawu cukup vital keberadaannya, karena akan menghubungkan Bandung menuju Bandara Kertajati, Jawa Barat.

Untuk itu, diharapkan target Tol Cisumdawu 1 tahun rampung sesuai dengan arahan Kementerian Pekerjaan Umum dapat terealisasi.

"Bila Tol Cisumdawu ini rampung, akses menuju Bandara Kertajati akan lebih mudah dijangkau," kata Uu.

https://regional.kompas.com/read/2019/07/09/11261991/pembebasan-lahan-tol-cisumdawu-terhambat-ini-alasan-wagub-jabar

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke