Salin Artikel

Fakta Penemuan Jasad Pendaki di Gunung Piramid, Diduga Thoriq Rizky hingga Sulitnya Medan

KOMPAS.com - Tim SAR gabungan berhasil menemukan jasad seorang pendaki yang diduga bernama Thoriq Rizki Maulidan, yang telah hilang selama 12 hari di Gunung Piramid, Bondowoso. 

Tim SAR menjelaskan, jasad tersebut terletak di lokasi "punggung naga" Gunung Piramid. Lokasi ini, menurut Kepala Tim Reaksi Cepat BPBD Bondowoso, Bambang Sutrisno, sangat sulit dijangkau.

Sebelumnya, Bambang juga membenarkan adanya penemuan jenazah seorang pendaki pada pada hari Jumat (5/7/2019).

Namun, dirinya belum bisa memastikan apakah jenazah itu adalah Thoriq, yang hilang selama 12 hari.

Sementara itu, proses evakuasi jasad tersebut akan dilakukan pada hari Sabtu (6/7/2019). 

Berikut ini fakta lengkap penemuan jasad pendaki di Gunung Piramid:

Berdasar rilis resmi dari Wanadri, secara resmi pencarian pendaki yang dinyatakan hilang atas nama Thoriq Rizki Maulidan dihentikan pada 30 Juli 2019.

Namun, Tim SAR gabungan dari Wanadri, Gema Mahapeta Universitas Bondowoso (GMPT), Relawan Brigadir Penolong, dan Tim SAR Gabungan, memutuskan untuk meneruskan pencarian.

Lalu, pada hari Jumat (5/7/2019), salah satu anggota tim SAR melihat sosok jasad yang diduga adalah Thoriq. Posisi jasad tersebut tersangkut di batang pohon.

“Melihat dari terjalnya medan tempat ditemukannya survivor, diduga survivor terjatuh dan terperosok lalu tersangkut di batang pohon,” kata Eko Wahyu Prasetyo, anggota Wanadri kepada Bidang Operasional Wanadri di Bandung.

Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Jember, langsung mengecek kebenaran informasi penemuan jenazah yang diduga Thoriq Rizki Maulidan, remaja pendaki Bukit Piramid Gunung Argopuro, Kabupaten Bondowoso, Jawa Timur, yang dinyatakan hilang sejak Selasa (25/6/2019).

"Sore tadi kami mendapatkan informasi bahwa ada penemuan jenazah di jurang sebelah kanan jalur pendakian. Jenazah itu diduga Thoriq, tetapi kami belum memastikan, apakah itu benar yang bersangkutan atau tidak," kata Komandan Search and Rescue Unit Basarnas Jember, Rudy Prahara, saat dihubungi, Jumat (5/7/2019) malam.

Saat ini, lanjut Rudy, dia bersama 9 anggotanya sudah berada di Pos 1 pendakian di Desa Tegal Tengah, Kecamatan Curahdami. "Kami saat ini sedang berkoordinasi dengan seluruh tim rel

Bambang mengatakan, posisi jasad yang diduga Thoriq berada di lokasi yang sulit dijangkau.

Menurutnya, dari Pos 1 membutuhkan waktu sekitar 3 sampai 4 jam menuju tempat penemuan jenazah.

Selain itu dia menjelaskan jika jalur setapak pendakian tersebut hanya berukuran sekitar 40 sentimeter.

"Kanan kiri jurang. Yang paling dalam kiri sekitar 500 meteran kedalamannya. Kalau kanan tidak terlalu dalam. Tapi jalan setapak. Jenazah yang diduga Thoriq ditemukan di dalam jurang yang sebelah kanan," katanya. Thoriq hilang di Gunung Piramid sejak Selasa (25/7/2019) saat mendaki bersama tiga temannya.

"Untuk malam ini tidak memungkinkan kondisinya, tadi kami bersama Kepolisian, TNI, BPBD, relawan, sepakat untuk melakukan proses evakuasi Sabtu besok," kata Rudy Prahara, saat dihubungi Kompas.com, Jumat (5/7/2019) malam.

Saat ini, lanjut Rudy, ada beberapa tim yang masih berada di Pos 2 dan belum turun.

"Ada beberapa tim dari Kepolisian, TNI, BPBD, dan relawan berada di Pos 2 sejak sore tadi. Tetapi, untuk proses evakuasinya kami sepakat akan dilakukan Sabtu besok," ujar dia.

Sumber: KOMPAS.com (Ahmad Winarno, Rachmawati, Michael Hangga Wismabrata)

https://regional.kompas.com/read/2019/07/06/06580091/fakta-penemuan-jasad-pendaki-di-gunung-piramid-diduga-thoriq-rizky-hingga

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke