Salin Artikel

Harga Cabai Melambung, Warga Palembang Diminta Konsumsi yang Olahan

"Saya harap masyarakat bisa berhemat dalam penggunaan cabai. Kalau bisa gunakan cabai yang sudah diolah," kata Yustianus, Kamis (4/7/2019).

Menurut Yustianus, kenaikan harga cabai tersebut disebabkan saat ini belum memasuki musim panen. Kenaikan harga terjadi karena persediaan yang makin menipis, sementara permintaan tinggi.

Kondisi tersebut membuat harga cabai yang sebelumnya Rp 30.000 melonjak menjadi Rp 83.000 per kilogram.

Yustianus mengatakan, Pemerintah Sumatera Selatan berupa mencegah agar harga cabai agar tak terlalu membumbung tinggi. Salah satu upayanya dengan berkoordinasi bersama Kementerian Perdagangan.

Menurut Yustianus, diprediksi harga cabai akan tetap tinggi sampai Agustus 2019. Setelah itu baru akan normal, karena sudah memasuki masa panen,

"Sekarang tunggu upaya dari kementerian bagaimana. Jika memang terpaksa harus impor, ya impor," kata Yustianus.

https://regional.kompas.com/read/2019/07/04/17064321/harga-cabai-melambung-warga-palembang-diminta-konsumsi-yang-olahan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke