Salin Artikel

Buaya Kerap Muncul di Sungai Kahuripan Pekalongan, Warga Resah

Buaya muara yang masih anakan tersebut terlihat setiap hari di pagi dan sore di pinggiran Sungai Kuripan.

Dani (16), salah seorang warga Kelurahan Kuripan, Gang 23, mengaku kerap melihat buaya tersebut baik di air maupun saat di darat. Awalnya hanya indukannya saja yang terlihat sejak setahun silam, namun akhir-akhir ini anakan buaya kerap berada di pinggir sungai.

"Memang tidak mengganggu masyarakat tapi meresahkan terutama yang memancing di pinggir sungai," kata Dani.

Kemunculan buaya tersebut membuat beberapa petugas dari PMI Kota Pekalongan dan relawan peduli satwa mencari keberadaan buaya, Rabu (3/7/2019) siang. Mereka menyisir aliran sungai dengan berjalan kaki sepanjang 5 kilometer.

Agung Saputra, salah seorang relawan, menjelaskan dari keterangan sejumlah warga, ada sekitar 3 buaya muara di Sungai Kuripan tersebut. Yaitu satu induk dan dua anaknya. Ia menduga buaya terbawa arus banjir dan akhirnya menjadi penghuni sungai.

"Rencananya kita akan menangkap buaya yang meresahkan warga dengan memancing menggunakan ayam. Kami juga sudah berkoordinasi dengan BPBD dan Polair Polres Pekalongan untuk meminjam perahu karet," jelas Agung.

Agung mengimbau masyarakat untuk sementara tidak mendekat ke bibir sungai.

Ia menduga, dari video yang beredar, buaya anakan itu terlihat berumur 2 hingga 3 tahun. Meski masih anakan, buaya jenis muara tersebut sangat membahayakan masyarakat.

https://regional.kompas.com/read/2019/07/03/20213921/buaya-kerap-muncul-di-sungai-kahuripan-pekalongan-warga-resah

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke