Salin Artikel

Disuguhi Rute Esotik, Peserta Gowes J150K Endurance Puas

Arief Isa berhasil mencapai garis finish setelah menggowes sepeda lipatnya sejauh 150 K.

Arief mengaku sudah menunggu event J150K sejak tahun 2018 lalu. Namun ternyata event J150K diadakan pada tahun 2019.

"Tahun 2018 Saya tunggu J150K, eh enggak ada. Alhamdulilah 2019 ini ada," ujarnya saat ditemui Kompas.com di halaman Balai Kota, Yogyakarta, Sabtu (22/06/2019)

Arief menceritakan untuk bisa mendaftar menjadi peserta J150K membutuhkan perjuangan. Ia dan anaknya terus menerus memantau website J150K agar tidak terlambat mendaftar.

"Saya pantengin (website) anak saya yang mengisi, yang ngetiknya cepat. Bayangkan sembilan menit 500 pendaftar, ya balapan, tapi Alhamdulilah dapat," katanya.

Dia bercerita, dirinya ke Yogyakarta bersama rombongan dari Bandung. Arief dan rombongan tiba di Yogyakarta pada Jumat (21/06/2019) dini hari.

Arief mengaku tidak ada persiapan khusus sebelum mengikuti J150K. Ia hanya menjaga kondisi fisiknya agar tetap fit.

Meski track-nya lebih banyak datar, namun yang tidak bisa dipungkiri dari Yogyakarta adalah keindahan alamnya. Sepanjang rute peserta disuguhi suasana pedesaan dan keindahan alam.

"Yogya itu kelebihanya pemandangannya bagus, track-nya datar dan jalan-jalan masih sepi," urainya.

Menurut Arief penyelenggara juga memfasilitasi peserta dengan baik. Bahkan di cek poin disediakan tukang pijat untuk peserta.

Rambu penunjuk arah juga terpasang cukup banyak sehingga tidak ada peserta yang salah jalan.

Bersepeda dengan jarak tempuh 150 K bukanlah yang terjauh bagi Arief. Sebab, Arief pernah melakukan perjalanan dengan sepeda dari Bandung ke Yogyakarta.

Track Yogyakarta juga tidak asing bagi Arief. Pria berusia 58 tahun ini selalu gowes di Yogyakarta ketika ada waktu libur. Ia pernah gowes dari Kota Yogya menuju Kulonprogo. Pernah juga dari Yogyakarta ke Parangtritis, Bantul.

"Track di Yogyakarta banyak sekali dan indah. Istilah saya, track di Yogyakarta itu tidak pernah habis," ungkapnya.

"Mendaftar dan dapat. Tiba di Yogyakarta tadi malam," ungkap Sumardiono (43)

Sebelum mengikuti event J150K Endurance, Sumardiono mengaku rutin berlatih. Ia rutin bersepeda dengan jarak sekitar 80 K.

Dari start hingga finish Sumardiono mengaku tidak mengalami kesulitan meskipun untuk pertama kalinya gowes dengan jarak 150 K.

"Udaranya dingin, sejuk tapi siang hari memang panas. Kalau tracknya bagus, indah hanya tadi diatas jam 12 sudah mulai banyak kendaraan," ungkapnya.

Sementara peserta asal Kabupaten Sleman, Berkah Wajari (56) menuturkan sempat kehabisan tenaga saat sampai di Kota Gede menuju ke Balai Kota Yogyakarta.

Namun perlahan-lahan ia tetap gowes dan akhirnya sampai di garis finish pukul 13.40 WIB.

"Rutenya bagus banget, dahsyat, amazing. Kebetulan sawah di Bantul pas musim tanam, jadi hijau, bagus," ucap Berkah Wajari (56).

Wajari menyampaikan dirinya mempersiapkan fisik sebaik mungkin sebelum mengikuti event J150K Endurance.

Ia bersepeda dari Yogyakarta hingga Solo, Jawa Tengah pulang pergi. Setelah itu, dari Yogyakarta ke Magelang pulang pergi.

"Harapan saya ini digelar rutin dan menjadi ivent wisata sekalian. Pesertanya kan dari seluruh Indonesia dan peminat event ini banyak, 9 menit sudah 500 orang yang mendaftar," pungkasnya.

https://regional.kompas.com/read/2019/06/23/09170491/disuguhi-rute-esotik-peserta-gowes-j150k-endurance-puas

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke