Salin Artikel

4 Fakta Tewasnya Pegawai Bank Syariah Mandiri, Diduga Dibunuh Pasangan Suami Istri hingga Kabur ke Medan

KOMPAS.com - Polisi menangkap dua pelaku pembunuhan pegawai Bank Syariah Mandiri, Santi Devi Malau (25), Selasa (18/6/2019). 

Korban saat itu ditemukan tak bernyawa di kamar indekosnya di Tapanuli Tengah, Jumat (14/6/2019).

Setelah pemeriksaan, kedua terduga pelaku pembunuhan ternyata merupakan pasangan suami istri.

Sementara itu, polisi masih melakukan penyelidikan intensif untuk mengungkap motif pembunuhan terhadap Devi. Pihak keluarga menduga para pelaku hendak merampas harta benda Devi.

Berikut ini fakta lengkapnya:

Kasat Reskrim AKP Dodi Nainggolan mengatakan, dari hasil visum ditemukan bekas cekikan di leher serta bekas ikatan tali di pergelangan korban. Santi diduga merupakan korban pembunuhan.

"Setelah dilakukan visum, hasilnya ditemukan bekas cekikan di leher korban, ada bekas luka cakaran di wajah korban, dan di pergelangan tangan korban juga ada bekas ikatan tali," ujar Dodi kepada Antara, Jumat.

Seperti diketahui, Santi ditemukan tewas di kamar indekosnya dan ada sejumlah tanda kekerasan dan luka pada bagian wajah korban.

"Kita menduga kuat seperti itu (pembunuhan), karena ada tanda-tanda kekerasan yang ditemukan. Namun sayangnya pihak keluarga tidak mengizinkan korban untuk diautopsi," ujar Dodi saat dikonfirmasi, Senin (17/6/2019) malam.

Pengejaran polisi terhadap pelaku pembunuhan Santi akhirnya membuahkan hasil.

Kapolres Tapanuli Tengah AKBP Sukamat mengatakan, polis telah menangkap dua terduga pelaku yang merupakan pasangan suami istri.

"Iya, ada dua pelaku dan keduanya pasangan suami istri. Prianya berinisial DP dan yang perempuan berinisial NN," ujar Sukamat, Selasa (18/6/2019) malam.

Keduanya ditangkap di rumah keluarga mereka di daerah Marelan IV, Medan Deli, Kota Medan, Sumatera Utara (Sumut), Selasa sore.

"Kita tangkap di rumah keluarganya. Saat ini pelaku masih dalam perjalanan dari Medan menuju Polres Tapanuli Tengah," ujarnya.

Sukamat mengatakan, penangkapan bermula dari sejumlah penyidikan yang dilakukan pihaknya dibantu Ditreskrimum Polda Sumut. Saat itu polisi mendapat informasi bahwa kedua pelaku telah kabur.

Polres Tapanuli Tengah Kemudian berkordinasi dengan Ditreskrimum Polda Sumut dan melacak keberadaan pelaku yang diketahui berada di sebuah tempat di Kota Medan.

Pada Selasa sore sekitar pukul 17.30 WIB, petugas menemukan keberadaan pelaku dan langsung melakukan penangkapan.

"Keduanya kita tangkap saat sedang bersembunyi di rumah keluarga mereka di daerah Marelan Kota. Inisialnya DP dan NN," ujarnya.

Keluarga pegawai Bank Syariah Mandiri Santi Devi Malau menduga, selain menjadi korban pembunuhan, Santi merupakan korban perampokan.

Pasalnya, pihak keluara tidak menemukan satu unit ponsel merek Iphone milik korban.

"Kami dari pihak keluarga meminta agar pihak kepolisian dapat melacak Iphone korban yang hilang pasca-kejadian. Karena di dalam HP itu pasti banyak hal-hal yang bisa dijadikan bukti dan petunjuk kuat," ujar paman korban, Zulfadli, saat dihubungi, Senin (17/6/2019).

Keluarga berharap agar pihak kepolisian segera mengungkap misteri serta menangkap pelaku pembunuhan Santi.

"Kami berharap pihak kepolisian dapat secepatnya mengungkap misteri kematian kakak kami ini," ujar Alex, adik kandung korban yang diceritakan paman korban Zulfadli Tambunan.

Sumber: KOMPAS.com (Oryza Pasaribu)

https://regional.kompas.com/read/2019/06/19/17470871/4-fakta-tewasnya-pegawai-bank-syariah-mandiri-diduga-dibunuh-pasangan-suami

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke