Salin Artikel

Seorang Bidan di Riau Dirampok, Ditikam Pisau oleh Pelaku

Korban yang berstatus PNS itu, ditikam dengan pisau. Sementara pelaku membawa kabur uang dan perhiasan korban.

Paur Humas Polres Rohul Ipda Fery Fadly menyampaikan bahwa kasus pencurian dengan kekerasan alias curas tersebut dalam penyelidikan.

"Pelaku masih dalam penyelidikan Polsek Rambah Hilir," ucap Fery saat dikonfirmasi Kompas.com, Selasa (4/6/2019).

Dia menjelaskan, korban dirampok pada Senin (3/6/2019) sekitar pukul 01.00 dinihari. Pelaku diduga satu orang.

"Korban saat itu sedang tertidur di dalam rumahnya sendiri, lalu datang seorang laki-laki tak dikenal langsung menikam bagian dada korban dengan senjata tajam jenis pisau," kata Fery.

Setelah menikam korban, lanjut dia, pelaku meminta korban untuk menunjukkan tempat penyimpanan uang. Lalu korban menyebutkan jika uangnya ada di dalam kamar.

"Pelaku masuk ke kamar korban dan mengambil uang berjumlah Rp4,1 juta. Selain itu, pelaku juga mengambil 1 buah cincin emas seberat 5 emas dan 2 gelang emas seberat 20 emas," ujar Fery.

Setelah menguasai uang dan perhiasan korban, kata dia, pelaku menyuruh korban untuk membuka pintu samping rumah dan menyuruh korban tidak berteriak. Sebab, jika korban berteriak maka akan dibunuh.

Selanjutnya pelaku kabur ke arah belakang rumah korban. Sedangkan korban lari ke rumah tetangganya bernama Suyono untuk meminta pertolongan.

"Korban dibawa ke RSUD Pasir Pengaraian, Rohul. Saat ini masih dalam perawatan," sebut Fery.

Dia menambahkan, atas peristiwa perampokan tersebut, korban mengalami kerugian sekitar Rp 35 juta. Dan korban sudah membuat laporan resmi ke Polsek Rambah Hilir untuk dapat ditindaklanjuti.

https://regional.kompas.com/read/2019/06/04/13374851/seorang-bidan-di-riau-dirampok-ditikam-pisau-oleh-pelaku

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke