Salin Artikel

Pascakerusuhan, Dirjen Pemasyarakatan "Video Call" dengan Para Napi Rutan Pidie

"Bapak- bapak tenang untuk menyelesaian puasa Ramadhan. Saya akan mendengarkan apa yang menjadi keluhan dan menindaklanjuti," ucap Utami yang disambut riuh oleh warga binaan.

Pada saat yang sama Utami sedang menghadiri acara spesial Ramadhan di Lapas Narkotika Jakarta bersama Ustaz Yusuf Mansur dan Kang Rashied.

Ia juga membeberkan kondisi terakhir setelah kerusuhan itu berakhir.

"Situasi sudah kondusif, tidak ada korban jiwa dan tidak terjadi pelarian, gedung utama yang terbakar, api sudah padam," jelas Utami.

"466 orang penghuni Rutan Sigli sudah dapat dikendalikan, saat ini kepala rutan bersama Dandim Pidie masih terus melakukan pendekatan dan komunikasi dengan warga binaan," katanya menambahkan.

Peristiwa diperkirakan bermula pada pukul 12.00 WIB. Terjadi kesalahpahaman antara warga binaan dan seorang petugas, yang akhirnya menimbulkan percekcokan yang berujung pada pembakaran dan kerusuhan.

"Kebakaran dan kerusuhan dapat dipadamkan bekerjasama dengan Polres dan Pemadam Kebakaran Pidie," jelas Utami lagi.

"Kepastian penyebab kerusuhan masih dilakukan penyelidikan dan pendalaman oleh Tim Divisi PAS Banda Aceh bersama Polres Pidie," lanjutnya.

Utami kembali mengingatkan kepada seluruh petugas dan penghuni lapas dan rutan agar menjaga lingkungan tetap kondusif .

"Dalam pelaksanaan tugas harus berdasar aturan dan sesuai SOP yang diterapkan dengan baik dan benar. Penegakan hukum sekaligus pelindungan HAM, teriring doa semoga kita senantiasa dalam lindungan-Nya," ujarnya.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul: Kondisi Terkini Rutan Sigli Setelah Kerusuhan Berakhir

https://regional.kompas.com/read/2019/06/03/22123791/pascakerusuhan-dirjen-pemasyarakatan-video-call-dengan-para-napi-rutan-pidie

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke