2 Bocah Kakak Beradik Tewas Dalam Kebakaran Ruko

Manajer Pusdalpos Badan Penanggulangan Bencara Daerah (BPBD) Kota Medan M Yusuf mengatakan, kedua korban tewas merupakan kakak beradik, yakni YS (7) dan SS (6).

Kedua kakak beradik ini tidak bisa diselamatkan karena pintu rumah dan toko (ruko) terkunci.

Ia menyebutkan saat api mengamuk kedua korban diduga sedang terlelap tidur di rumah, sedangkan orangtuanya pergi meninggalkan rumah.

Seorang warga, Wandi (36) menyebutkan awalnya pemilik ruko itu pergi beribadah ke gereja. Karena kedua anaknya sedang tertidur, pintu rumah dikunci.

Namun, tidak berapa lama ditinggal orangtuanya, tiba-tiba muncul percikan api melahap seisi ruko dan merembet ke ruko warga lainnya.

Untuk meredakan si jago merah, petugas kebakaran Pemkot Medan dibantu warga terpaksa menjembol tembok samping dan belakang ruko.

"Petugas pemadam kebakaran merengsek masuk ke dalam, dan kedua korban yang masih anak-anak sudah terkapar tidak bergerak," ungkapnya.