Salin Artikel

Butuh Rp 2,5 Miliar Bangun Kembali Mapolsek Tambelangan yang Dibakar Massa

Pascapembakaran, kondisi bangunan sudah tidak bisa untuk direhab karena sebagian besar temboknya sudah rapuh. 

"Temboknya sudah keropos, tidak mungkin untuk direhab lagi," ujar Budhi Wardiman, Senin (27/5/2019).

Budhi mengatakan, anggota Polsek Tambelangan saat ini masih tetap bertugas di wilayah Kecamatan Tambelangan. Mereka menempati sebuah tenda di depan bekas mapolsek yang dibakar.

Namun, untuk pelayanan masyarakat, sementara menempati rumah dinas Camat Tambelangan.

"Tugas-tugas pengamanan tetap berjalan seperti biasa, kecuali pelayanan masyarakat yang dipindah ke kantor kecamatan," ungkap Budhi.

Kerugian sementara yang dialami Polres Sampang dalam peristiwa pembakaran Mapolsek Tambelangan mencapai Rp 1,98 miliar. Kerugian tersebut belum termasuk peralatan kantor, dua mobil yang ikut terbakar, serta 10 unit sepeda motor. 

Diberitakan sebelumnya, Mapolsek Tambelangan ludes dibakar massa, Rabu (22/5/2019) malam.

Aksi anarkis tersebut dipicu beredarnya video hoaks di media sosial. Ada salah satu ulama dikabarkan ditahan polisi saat mengikuti aksi 22 Mei di Jakarta.

Dalam penyelidikan, polisi menemukan satu kardus bom molotov yang belum digunakan. Bom molotov yang berupa botol bekas minuman suplemen berisi minyak tanah dan bersumbu itu ditemukan di samping selatan Mapolsek Tambelangan.

https://regional.kompas.com/read/2019/05/28/07551561/butuh-rp-25-miliar-bangun-kembali-mapolsek-tambelangan-yang-dibakar-massa

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke