Polisi Selidiki Keaslian Kartu KIP yang Tercecer di Jalan

KEDIRI, KOMPAS.com - Kepolisian Resor Kediri, Jawa Timur, masih melakukan penyelidikan menyusul temuan puluhan Kartu Indonesia Pintar (KIP) yang berserakan di jalanan sekitar Monumen Simpang Lima Gumul (SLG).

Penyelidikan itu selain untuk mengetahui keasliannya, juga untuk mengungkap penyebab kartu program pemerintah itu bisa tercecer di jalanan.

"Masih dicocokkan dengan data dinsos," ujar Kasatreskrim Polres Kediri Ajun Komisaris Ambuka, melalui pesan singkat, Senin (20/5/2019).

Meski demikan, Ambuka menambahkan, penemuan kartu tersebut saat ini masih ditangani oleh Polsek Gampengrejo berkaitan dengan lokasi penemuannya.

Sebelumnya diberitakan, sebanyak 70 lembar kartu KIP ditemukan berserakan di jalan raya antara Pamenang-Monumen SLG, Sabtu (18/5/2019) sore.

Penemuanya oleh dua orang pengendara motor yang sedang melintas, yakni Dicky Dear Prasetyo (24) warga Pagu yang menemukan 64 lembar dan Riko Tri Sutrisno (28) warga Bringin menemukan 6 lembar.

Keduanya kemudian menyerahkan penemuan itu ke polisi dengan mendatangi pos subsektor Ngasem pada Minggu (19/5/2019) pagi.

Dari amatan sepintas, kartu itu kondisinya cukup bagus dan baru. Hanya saja kartu itu bukan untuk warga Kediri. Sesuai alamat yang tertera pada masing-masing kartu itu, semunya atas nama warga yang beralamatkan di wilayah Kabupaten Tulungagung.

Kepala Polsek Pagu yang membawahi Pos Sub Sektor Ngasem Ajun Komisaris Muklason mengatakan, sepintas kartu tersebut memang asli. Hanya saja pihaknya masih akan melakukan penyelidikan untuk mengetahui keaslian kartu itu.

Muklason sempat memanggil dua orang yang masing-masing dari Dinas Sosial dan Dinas Pendidikan Kabupaten Kediri untuk memastikan keaslian kartu itu.

Meski demikian membutuhkan pengecekan lebih lanjut semisal melakukan kroscek pada kode-kode nomor untuk mengetahui keasliannya.