Salin Artikel

Pleno KPU Papua Tak Bisa Dimulai gara-gara 2 Komisioner Menghilang

Hal itu karena dua anggota komisioner KPU Kepulauan Yapen menghilang.

Sementara ketua KPU Yapen jatuh sakit dan kini masih dirawat di rumah sakit.

"Dua anggota sudah ada, dua yang lain sedang kita minta ke sini ditambah operator," ujar Ketua KPU Papua Theodorus Kossay di Kota Jayapura, Jumat.

Untuk melacak dan menjemput kedua komisioner tersebut, KPU Papua telah berkordinasi dengan pihak kepolisian.

"Kita minta tolong polisi untuk cari mereka. (Rekapitulasi) Yapen tinggal bacakan saja, penyandingan sudah selesai dilakukan," ujarnya.

Kehadiran kedua komisioner tersebut sangat diperlukan karena untuk memulai pleno setidaknya harus ada empat komisioner.

Pelaksanaan pleno KPU Papua untuk Kabupaten Yapen Waropen sudah berlangsung sejak 14 Mei 2019 lalu dan sempat diwarnai kericuhan yang berujung skorsing untuk dilakukan rekapitulasi ulang suara di 15 distrik.

Hingga kini, pleno KPU Papua tinggal menyisakan pembacaan rekapitulasi dari Kabupaten Kepulauan Yapen dan Kota Jayapura.

https://regional.kompas.com/read/2019/05/17/17175921/pleno-kpu-papua-tak-bisa-dimulai-gara-gara-2-komisioner-menghilang

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke