Jelang Mudik, Normalisasi Jembatan dan Pelintasan Kereta Capai 90 Persen

Perbaikan tersebut meliputi normalisasi jembatan, wesel atau rel yang bercabang (persimpangan), dan perlintasan.

“Perbaikan untuk keseluruhan sudah 85-90 persen, harus selesai sebelum tanggal 25 Mei atau H-10 harus siap semua,” ujar Executive Vice President (EVP) PT KAI Daop 2 Bandung, Saridal, di Stasiun Bandung, Jalan Dalem Kaum, Rabu (15/5/2019).

Misalnya untuk wesel. Saat ini, jumlah wesel di Daop 2 Bandung mencapai 394. Dari jumlah itu, sebanyak 10 titik wesel dilakukan pergantian, sisanya dilakukan normalisasi.

Hal tersebut, sambung Saridal, harus dilakukan untuk keselamatan operasi kereta api. Apalagi menjelang masa mudik dan balik lebaran.

Misal untuk normalisasi jembatan. Jembatan merupakan titik mati berbahaya. Jika sudah waktunya normalisasi tapi dibiarkan, akan berpotensi pada anjloknya kereta akibat ayunan kecepatan kereta.

“Untuk jembatan, di Daop 2 ada 1.652 jembatan kecil, sedang, dan panjang. Dari jumlah itu 15 titik dilakukan normalisasi,” ucapnya.

Selain itu, pada musim mudik dan balik, pihaknya menerjunkan banyak petugas di 42 titik rawan longsor, banjir, dan tanah ambles.

Para petugas akan bersiaga di titik-titik rawan dan memberikan informasi awal ketika melihat longsoran menutupi rel, dan lainnya.