Salin Artikel

Elpiji "Melon" di Polman Langka dan Mahal Jelang Ramadhan

Kalaupun ada, harganya bisa melebihi dari harga eceran tertinggi (HET) yang telah ditetapkan pemerintah yaitu Rp 16.000.

Harga tabung gas elpiji ukuran tiga kilogram di pangkalan saat ini dijual dengan harga Rp 18.000. Sementara, harga di tingkat pengecer dijual dengan harga Rp 25.000 bahkan mencapai Rp 30.000.

Martini, warga Kuningan Wonomulyo, Polewali Mandar, menyebutkan, untuk mendapatkan satu tabung elpiji 3 kilogram, warga harus bisa menunjukkan bukti Kartu Keluarga (KK).

Martini sendiri sudah bolak-balik ke sejumlah pangkalan elpiji namun bukan perkara mudah membawa pulang satu tabung elpiji ke rumah.

“Saya sudah datangi beberapa sejumlah pangkalan tapi kosong. Begitu dapat hanya satu yang bisa dibeli. Itu pun harus menunjukkan kartu KK untuk bisa mebawa satu tabung,” jelas Martini.

Kabid Pengawasan Distribusi Disperindag Polman, Salma Pida, menjelaskan, pasokan elpiji ke wilayah Polewali Mandar, berdasarkan data pertamina, sebetulnya tidak langka. Hanya saja distribusinya tidak tepat sasaran.

Pasalnya, masih banyak orang menggunakan tabung elpiji 3 kg yang merupakan hak warga kurang mampu.

Salma mencontohkan, PNS yang pendapatannya di atas Rp 1,5 juta masih banyak yang menggunakan elpiji 3 kg. Hal ini menyebabkan distribusi elpiji untuk warga kurang mampu selalu jadi masalah.

Warga Polman terutama warga kurang mampu, yang menjadi pengguna elpiji subsidi, mengeluhkan sulitnya mendapatkan tabung gas. Kalau pun ada di pangkalan, hanya dalam waktu sekejap habis diserbu oleh warga.

Warga juga menyayangkan lemahnya mekanisme kontrol pemerintah dalam mengawasi distribusi elpiji 3 kilogram di pasaran. Hinga menyebabkan barang subsidi tersebut tidak tepat sasaran.

https://regional.kompas.com/read/2019/05/05/21174191/elpiji-melon-di-polman-langka-dan-mahal-jelang-ramadhan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke