Dari pantauan Kompas.com di lokasi kecelakaan, bus Ary Jaya bernopol AB 7561 AK melintang di tengah jalan alternatif Gunungkidul-Klaten.
Bus mengalami kerusakan di sisi kanan. Sampai Rabu petang, petugas dari Badan Penggulangan Bencana Daerah (BPBD), SAR, dan petugas lainnya masih kesulitan mengevakuasi bus.
Kanit Lantas Polres Gunungkidul Iptu Soni Yuniawan menyampaikan kronologi sekitar pukul 15.00 WIB. Saat itu bus berjalan dari Klaten dan naik di tanjakan Bundelan.
Sebelumnya bus berangkat dari lokasi ziarah makam Pandanaran Bayat dan menuju tujuan lain di pantai Sadranan Gunungkidul.
"Pada tanjakan Bundelan, bus tersebut tidak kuat (menanjak) akhirnya mundur dan terbalik," kata Soni saat berbincang dengan Kompas.com di lokasi.
Bus tersebut berisi 35 penumpang dengan sopir Agus Riyanto. Sopir bus diduga tidak hapal jalan sehingga bus tidak kuat menanjak.
Satu korban tewas
Kasatlantas Polres Gunungkidul AKP Mega Tetuko menambahkan, korban meninggal dunia atas nama Lailla (20) yang beralamat di Kebonbatur 04/06, Mranggen, Demak, Jawa Tengah.
"Korban meninggal karena luka berat di kepala," ucapnya.
Untuk data korban luka ringan ada 17 orang, dan trauma 14 orang.
https://regional.kompas.com/read/2019/05/01/20101811/bus-pariwisata-terguling-di-yogyakarta-35-penumpang-jadi-korban