Untuk kenaikan gaji tersebut, pemerintahan mengusulkan pagu dana lebih dari Rp 10 miliar pada legislatif.
"Kalau tahun ini hitungannya tidak penuh, hanya delapan bulan. Anggarannya lebih dari Rp 10 miliar," kata Kepala Badan Keuangan Daerah Pemprov Kepulauan Bangka Belitung, Fery Afriyanto, kepada Kompas.com di kantornya, Senin (29/4/2019).
Kenaikan gaji honorer selain demi meningkatkan kinerja, juga menghindari ambang batas garis kemiskinan.
Honorer yang sebelumnya menerima gaji bulanan Rp 2,2 juta, selanjutnya naik menjadi Rp 2,7 juta. Upah yang diterima honorer mendekati upah minimum provinsi yang mencapai Rp 2,9 juta.
Salah seorang honorer yang berprofesi sebagai sopir, Sigit mengaku senang dengan kenaikan gaji.
Ia berharap, pemerintah terus memperhatikan tenaga honorer.
"Alhamdulillah. Kalau bisa sebelum lebaran sudah cair," ujar putra Pangkal Pinang itu.
https://regional.kompas.com/read/2019/04/29/10040161/mei-gaji-pegawai-honorer-di-bangka-belitung-naik-rp-500000