"Ini pemilu brutal. Saya usia lebih dari 50 tahun, tidak pernah seperti ini. Kita telah dizalimi, Habib Rizieq dizalimi," kata Habib Soleh yang menjadi salah satu orator saat aksi Jumat (26/4/2019).
Dalam orasinya, Soleh juga menyoal suara pemilih yang berjumlah 250 bisa berubah menjadi 750 orang. "Selisih 500 kemana," ujarnya.
Habib Soleh juga mengingatkan penyelenggara pemilu untuk tidak curang dalam penghitungan suara.
"Banyak petugas pemilu yang meninggal dunia. Ini perjuangan, jangan dicurangi," sebutnya.
Sampai pukul 14.16 WIB massa masih bertahan di kantor KPU Kepulauan Bangka Belitung. Orasi disampaikan secara bergantian oleh ustaz dari perwakilan kabupaten/kota sekitar.
https://regional.kompas.com/read/2019/04/26/14521231/aksi-di-kantor-kpu-bangka-belitung-orator-sebut-habib-rizieq-dizalimi