Salin Artikel

Kawanan Gajah Liar Rutin 'Sambangi' Kebun Karet di Dusun Damar Itam

Suparno, salah satu warga sekitar mengatakan ,ketika gajah melintas di kebun karet maka akan ada beberapa batang pohon yang patah, rusak karena kulitnya terkelupas. Terutama jika  tanaman masih muda.

"Setahun ada tiga kali lah mereka melintas. Nah, tahun ini baru ini lah mereka melintas," ujar pemilik kebun karet seluas 2 hektare ini kepada Kompas.com, Kamis (25/4/2019).

Kemunculan kawanan gajah terjadi sehari yang lalu. Saat itu, kawanan gajah hendak menyeberangi sungai kecil pada malam hari. Namun oleh masyarakat dihalau dengan bunyi-bunyian yang dibuat dari meriam pipa.

"Dengan begitu mereka tak jadi masuk. Cuman kalau tak ketahuan, pasti dimakannya tanaman yang masih muda. Ibaratnya memang sudah rutin lah mereka itu menyambangi kebun karet kami," katanya.

Suparno mengaku, saat gajah melintas dan merusak pohon karet yang masih muda, maka petani akan mengalami kerugian yang tidak sedikit. Apalagi, saat ini harga getah karet mulai Maret hingga Juni mulai menurun. "Kan bisa dobel-dobel ruginya. Harga getah turun, lalu yang masih muda dimakan gajah," katanya.

Sementara itu, beberapa waktu lalu Fitri Noor Ch dari Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam Sumatera Utara (BBKSDA Sumut) mengatakan bahwa kebun milik waga sering dilewati gajah karena posisinya berdekatan dengan TNGL. Sehingga tidak heran jika kawanan gajah dari dalam kawasan konservasi tersebut melintas dan memakan pohon karet yang masih muda.

"Itu adalah daerah perlintasan mereka sejak dulu," katanya.

https://regional.kompas.com/read/2019/04/26/10255891/kawanan-gajah-liar-rutin-sambangi-kebun-karet-di-dusun-damar-itam

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke