Salin Artikel

Kelelahan, 25 Petugas Pemilu di Bima Jatuh Sakit

BIMA, KOMPAS.com - Sebanyak 25 petugas KPPS, PPS dan PPK di Kabupaten Bima, jatuh sakit. Kondisi itu terjadi karena mereka mengalami kelelahan saat menjalankan tugas pada pemilu serentak pada Rabu (17/4/2019) lalu.

Saat ini, puluhan petugas penyelenggara pemilu itu menjalani perawatan di Puseksmas terdekat dan Rumah Sakit.

Komisioner KPU Kabupaten Bima Divisi SDM dan Sosialisasi, Ady Supriadin mengatakan, petugas penyelenggara pemilu yang jatuh sakit tersebar disejumlah kecamatan, data tersebut berdasarkan laporan petugas lapangan.

"Berdasarkan laporan terakhir, ada 25 orang mengalami sakit. Mereka diopname karena kelelahan saat bertugas sebagai anggota KPPS, PPS dan PPK," kata Ady saat ditemui pada Selasa (23/4/2019).

Dia menyebutkan, petugas yang mengalami kelelahan dan jatuh sakit ini mulai berlangsung sejak pasca tahapan penghitungan suara di TPS hingga rekapitulasi ditingkat kecamatan.

Sejauh ini, tidak ada kasus petugas penyelenggara pemilu di Kabupaten Bima, yang meninggal.

Namun, KPU masih melakukan pendataan terkait kondisi para petugas mulai dari tingkat kecamatan hingga di desa-desa.

"Saat ini kami masih lakukan pendataan. Nanti kami laporkan ke KPU Provinsi, baik yang sakit, kecelakaan, atau meninggal. Tapi di Bima, sementara ini tidak ada yang meninggal," ujarnya.

Banyaknya petugas yang drop dan jatuh sakit pasca pencoblosan ini, akhirnya mendapat perhatian dari Pemerintah Daerah Kabupaten Bima.

Tenaga medis di lingkungan Dinas Kesehatan pun mulai diturunkan untuk melakukan tes kesehatan di setiap titik proses rekapitulasi.

"Proses pengecekan kesehatan sudah dimulai sejak Senin kemarin. Para petugas mulai PPK, KPPS hingga PPS dicek tensi darah dan pemberian vitamin tambahan. Harapannya, petugas dapat lebih menjaga kesehatannya di tengah proses rekapitulasi yang masih berlangsung," ucap Ady.

https://regional.kompas.com/read/2019/04/23/17285011/kelelahan-25-petugas-pemilu-di-bima-jatuh-sakit

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke