Pasca-pemilu, Kapolres Cianjur Larang Ada Konvoi Kemenangan

Siapapun yang terpilih dalam pesta demokrasi lima tahunan itu, dikemukakan Soliyah wajib disyukuri namun tidak perlu ada mobilisasi massa untuk euforia kemenangan seperti melakukan pawai atau konvoi di jalanan.

“Soalnya itu akan memicu ketegangan dan ketidaknyamanan bagi pihak-pihak yang merasa dirugikan. Saat ini (masyarakat) sebaiknya kembali ke aktivitas masing-masing seperti biasa,” kata Soliyah kepada Kompas.com saat ditemui di halaman Mapolsek Mande, Cianjur, Jawa Barat disela pantauan situasi pasca-hari H coblosan, Kamis (18/04/2019).

Pada kesempatan itu, Soliyah menegaskan, sengkarut pendistribusian logistik pemilu yang sempat terjadi jelang hari H coblosantidak berimbas pada situasi keamanan dan ketertiban di wilayahnya.

“Alhamdulilah semuanya aman dan kondusif, karena memang seolah-olah seperti kisruh, tetapi semuanya dapat diatasi dengan segera,” ujar dia.

Pihaknya pun mengapresiasi para personilnya yang telah melaksanakan tugas pengamanan di lokasi Tempat Pemungutan Suara (TPS) dengan baik.

“Walaupun mungkin proses perhitungan suara ada yang sampai menjelang subuh, yang pasti anggota kami sudah melaksanakan tugas sesuai dengan apa yang menjadi tugasnya bersama TNI dan anggota linmas di TPS,” tuturnya.

Jajarannya saat ini, dikatakan Soliyah akan terus melakukan pemantauan dan pengawalan terkait pergeseran kotak suara mulai dari tingkat PPS ke PPK hingga ke KPU Cianjur dan ke tingkat provinsi.

“Saya langsung kontrol ke lapangan agar semuanya tetap punya tanggungajwab, baik KPPS maupun personil kita yang menjaga TPS sehingga gelaran pesta demokrasi yang sudah kita lalui ini tetap berjalan lancar dan aman,” imbuhnya.