Jokowi-Ma'ruf Amin Menang, NU di Jatim Disebut Solid

SURABAYA, KOMPAS.com - Ketua PBNU Saifullah Yusuf (Gus Ipul) menyebut kemenangan pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 01 Jokowi-Ma'ruf Amin, di Jawa Timur, berkat kinerja semua pihak, termasuk dukungan NU yang dianggapnya cukup solid.

"NU di Jawa Timur solid di Pilpres tahun ini. Tokoh-tokoh lokal di Jawa Timur juga bekerja," kata mantan wakil Gubernur Jawa Timur ini, Kamis (18/4/2019).

Solidnya massa NU menurut dia, karena peran ulama yang ikut menyosialisasikan keberhasilan program Jokowi 5 tahun terakhir.

"Dari program infrastruktur hingga program pendidikan dan pengembangan pesantren," ujarnya.

Atas hasil Pilpres yang sudah dipublikasikan, Gus Ipul berharap, semua pihak agar bisa menahan diri. Menurutnya, proses demokrasi harus dihargai.

"Jangan ada adu kekuatan, saya pernah menang juga pernah kalah, tapi ada jalur prosedur yang harus dilalui," jelasnya.

Gus Ipul menjadwalkan acara pertemuan dengan para ulama, baik itu yang mendukung Jokowi maupun Prabowo di Jawa Timur. Pertemuan itu untuk meredam suasana pasca Pilpres 2019.

Sumbangsih warga NU untuk kemenangan Jokowi-Ma'ruf Amin di Jawa Timur, juga disebut Ketua Tim Kampanye Daerah Jawa Timur, Machfud Arifin.

Menurutnya, figur Ma'ruf Amin sebagai wakil Jokowi membuat warga NU di Jawa Timur solid.

"Selain tokoh ulama, Ma'ruf Amin juga membawa label NU yang sangat kental. Sehingga kemenangan 01 juga kemenangan NU," jelasnya.

Berdasarkan hasil hitung cepat yang dilakukan lembaga hasil survei Poltracking telah mengumpulklan sampel sebanyak 99,30 persen, di Jawa Timur, pasangan Jokowi-Ma'ruf mendapatkan 65,88 persen, sedangkan Prabowo-Sandiaga mendapat 34,12 persen.

Namun hasil tersebut masih menunggu perhitungan resmi dari KPU.