Korban Gempa di Lombok Masih Ada yang Bingung Memilih karena Tak Kenal Sosok Caleg

Kurangnya sosok para calon wakil rakyat itu membuat warga bingung untuk menjatuhkan pilihan. 

"Ini membingungkan pemilu kali ini, banyak sekali surat suara yang harus kita coblos, sosok-sosoknya juga tidak banyak yang kami kenal, apalagi yang DPR RI dan DPD, ada sih yang warga kenal calon DPRD kabupaten dan provinsi, tapi calon-calon itu tidak pernah kemari," kata H Jama'ah (48), warga dusun Apit Aik, Desa Guntur Macan, kepada Kompas.com Rabu (17/4/2019).

Meskipun sudah memiliki pilihan, Jama'ah tetap menginginkan adanya sosialisasi karena tidak ada foto di surat suara yang dicoblosnya.

Warga berharap pemilu kali ini menjadi acuan untuk perbaikan ke depannya atau 5 tahun mendatang, karena masih banyak yang bingung saat berada di bilik suara. Kecuali memilih Presiden, karena ada foto calonnya dan sudah mereka kenali.

"Saya sih berharap begitu, jadi ada perbaikan ke depannya, agar pilihan kita benar benar pas karena memang kita kenali," kata Jam'ah.

Berbeda dengan Robiah (45), yang juga warga Dusun Aput Aik, baginya memilih hari ini adalah sebuah keistimewaan karena sudah ada pilihan.

"Saya sudah ada pilihan, karena sudah tahu siapa yang akan saya coblos, jadi pemilu kali ini istimewa," kata Robiah.

Robiah dan Jama'ah dan ratusan warga di Dusun Apit Aik, Desa Guntur Macan adalah pemilih yang berharap banyak dari hasil Pemilu 2019 ini. Mereka dan 2.800 jiwa lainnya adalah korban gempa yang hingga kini kehilangan tempat tinggal.

Robiah masih berharap rumahnya yang hancur segera dibangunkan kembali, karena di Guntur Macan jumlah rumah bantuan gempa belum ada yang terbangun, padahal mereka telah menanti sejak September 2018 silam.

Dusun Apit Aik adalah satu dari sejumlah Dusun di Desa Guntur Macan yang terdampak gempa, namun warganya masih antusias menuju Tempat Pemungutan Suara (TPS) menentukan pilihan mereka.

Robiah dan Jama'ah mencoblos di TPS 3 Dusun Apit Aik. Tercatat 254 pemilih yang akan mencoblos pilihan mereka kali ini di TPS tersebut.

Di Lombok Barat tercatat 479.882 pemilih yang masuk Daftar Pemilih Tetap (DPT).

Mereka akan mencoblos di 2.200 TPS di 10 kecamatan atau 122 desa di Lombok Barat. Jumlah itu merupakan bagian dari 3,6 juta pemilih di seluruh NTB.