Salin Artikel

Bandara Internasional Yogyakarta di Kulon Progo Diuji Coba Pekan Depan

KULON PROGO, KOMPAS.com - PT Angkasa Pura I (Persero) akan menguji coba Bandar Udara Internasional Yogyakarta di Kecamatan Temon, Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta.

Uji coba berlangsung dalam simulasi operasional seluruh fungsi dan fasilitas yang ada di bandara dalam melayani penumpang.

AP I merencanakan pelaksanaan uji coba berlangsung selama 3 hari, yakni uji coba parsial atau sebagian pada 24-25 April 2019. Kemudian menyusul uji coba yang melibatkan semua bagian pada 26 April 2019.

"Kita perlu menguji keandalan fasilitas yang tersedia sebelum dioperasikan. Juga menguji kesiapan petugas bandara, pekerja proyek dan tim HSE terkait masih adanya kegiatan proyek di tengah pengoperasian bandara," kata Taochid Purnomo Hadi, Manajer Proyek Pembangunan Yogyakarta International Airport (YIA) dari AP I, melalui pesan singkatnya, Minggu (14/4/2019).

Uji coba berlangsung dalam bentuk simulasi. AP I melaksanakan simulasi sebagian pada tanggal 24-25 April 2019.

Saat itu, simulasi baru melibatkan puluhan kendaraan baik taksi, bus Damri, dan shuttle bus, juga kereta api.

Simulasi ini bertujuan mengukur waktu tempuh dari tengah kota Yogyakarta menuju YIA, dengan moda transportasi tersebut.

Simulasi menyeluruh menyusul pada 26 April 2019. Simulasi ini kembali melibatkan semua moda transportasi dan mendukung penumpang dari bandar udara Adisutjipto maupun lokasi lain, semuanya menuju ke YIA.

"Orang yang akan terlibat langsung cukup banyak, setidaknya bisa 50 orang," kata Taochid.

Puluhan penumpang itu akan melakukan proses di bandara, mulai check in, pemeriksaan sekuriti juga imigrasi dan proses boarding atau proses keberangkatan. Tidak cuma itu, juga akan dilakukan simulasi pendaratan pesawat.

Rencananya, penumpang juga melakukan proses kedatangan, dari mulai turun pesawat, masuk ruang kedatangan, proses imigrasi, pengambilan bagasi dan bea cukai sampai menggunakan kendaraan menuju Yogyakarta.

"Pada tanggal 26 akan disimulasikan pergerakan penumpang dari kota dan luar kota hingga proses keberangkatan. Termasuk check in, mengurus imigrasi, lounge, uji garbarata, hingga masuk pesawat," kata Agus Pandu Purnama, juru bicara AP I untuk YIA.

Pandu mengungkapkan, AP memang memerlukan persiapan matang agar harapan pemerintah untuk mengoperasikan bandara ini bisa terwujud, setidaknya pada akhir April 2019 ini.

"Kita mengharapkan rangkaian time budgeting ini bisa terlaksana," kata Pandu.

Hasil simulasi ini akan berarti bagi semua pihak, seperti calon pengguna jasa bandara yang mengetahui waktu tempuh dengan menggunakan berbagai moda transportasi dari kota Yogya ke YIA atau sebaliknya. AP juga berniat mengukur kesiapan maupun membangun rasa familiar bagi mereka yang bekerja di bandara.

AP I sendiri meyakini fisik bandara siap melayani penerbangan dalam waktu dekat. Bangunan infrastuktur YIA memang berada pada level 48-49 persen pembangunan. Progres ini mendekati target progres 50,3 persen pembangunan keseluruhan bandara.

Walau progres tampak baru separuh, namun bandara diyakini mampu beroperasi karena infrastruktur pada sisi udara selesai 100 persen.

Sementara pada sisi darat, YIA punya terminal penumpang sekitar 12.900 meter persegi dari total 210.000 meter persegi yang rencananya akan terwujud pada akhir 2019.

AP merencanakan, bandara bisa mengoperasikan layanan penerbangan internasional di tahap awal. Penerbangan domestik bisa berlangsung setelah seluruh area bandara terbangun 100 persen di akhir 2019 ini.


https://regional.kompas.com/read/2019/04/14/20592361/bandara-internasional-yogyakarta-di-kulon-progo-diuji-coba-pekan-depan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke