Salin Artikel

Mahasiswa yang Demo Tolak Izin Tambang Menginap di Kantor Gubernur Aceh

Pantauan Kompas.com, mahasiswa yang disebut berjumlah ribuan dari berbagai universitas baik negeri maupun swasta di Banda Aceh itu menggelar aksi lanjutan meminta Plt Gubernur Aceh untuk membatalkan izin tambang PT EMM.

Aksi yang berlangsung di ruas jalanan depan Kantor Gubernur Aceh sejak Rabu pagi itu mengakibatkan satu ruas jalan terpaksa ditutup dan dialihkan.

Menjelang sore, seluruh peserta aksi mencoba masuk ke dalam halaman kantor Gubernur Aceh setelah berhasil mendobrak pintu gerbang dan pagar yang dijaga aparat pengamanan dari polisi dan Satpol PP.

Awalnya, susana massa pendemo dengan petugas sempat memanas, namun situasai dapat dikendalikan setelah massa duduk sambil berorasi di halaman kantor gubernur.

Untuk menjaga aksi menyampaikan aspirasi berlangsung tertib, Kapolresta Banda Aceh Kombes Trisno Riyanto sempat turun menemui massa. Dihadapan mahasiswa, Trisno mengaku sudah menghubungi Plt Gubernur Aceh Nova Iriansyah untuk menjumpai mereka.

"Kami minta rekan-rekan agar tenang dan tertib melakukan aksi. Kami juga ingin aspirasi mahasiwa diterima oleh pemerintah," kata dia.

Sementara itu, Mutawali, Koordinator Korps Barisan Pemuda Aceh (BPA) mengatakan, massa aksi tolak izin tambang PT EMM itu akan terus bertahan hingga Plt Gubernur Nova Iriansyah datang menjumpai massa dan menyampaikan pernyataan mencabut izin tambang.

"Kami akan menggelar aksi ini sampai dengan izin PT EMM dicabut, dan Plt Gubernur Aceh Nova Iriansyah hadir menjumpai kami untuk mengeluarkan statment secara terbuka, bahwa beliau bersama rakyat," ujar dia.

https://regional.kompas.com/read/2019/04/11/05261181/mahasiswa-yang-demo-tolak-izin-tambang-menginap-di-kantor-gubernur-aceh

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke