Salin Artikel

Pemuda Ini Selamat Setelah Terperosok di Jurang Sedalam 25 Meter di Tulungagung

TULUNGAGUNG, KOMPAS.com - Badan SAR Nasional berhasil mengevakuasi wisatawan yang sempat dilaporkan hilang terperosok jurang di tebing batuan karang kawasan wisata Pantai Sanggar, Tulungagung, Jawa Timur, Kamis (28/3/2019).

Korban yang diidentifikasi bernama Galuh Sasongko (21), diangkat dalam kondisi selamat.

Pemuda asal Desa Bago, Kecamatan Tulungagung, itu dilaporkan hanya mengalami luka lecet di bagian lengan.

Diduga, Galuh tergores batuan karang saat tubuhnya terperosok jurang sedalam 25 meter di celah batuan karang.

Tubuhnya tersangkut di tengah jurang, sehingga tidak langsung jatuh ke laut yang ada di bawahnya.

Koordinator Basarnas, Brian Gautama yang memimpin langsung proses evakuasi mengatakan, Galuh sempat tidak sadarkan diri saat tubuhnya jatuh ke dalam jurang berkedalaman 25 meter itu.

"Kami melakukan pengobatan ringan dan pembalutan pada bagian yang luka sebelum dievakuasi ke atas menggunakan teknik refling dengan alat bantuan tali. Korban saat ini sudah dibawa tim medis untuk memulihkan dari trauma," kata Brian, seperti dilansir dari Antara, Kamis.

Menurut Brian, proses evakuasi sempat berjalan alot. Hal itu dikarenakan kondisi struktur batuan pada tebing jurang yang labil dan mudah ambrol.

Lokasi jatuhnya Galuh cukup dalam dan langsung mengarah laut membuat tim SAR harus ekstra hati-hati demi menghindari fatalitas, baik pada korban yang menunggu pertolongan maupun petugas yang turun mengevakuasi.

"Dengan menerjunkan tenaga ahli, akhirnya tim SAR berhasil menjangkau korban yang berada di tengah jurang. Beruntung kondisi korban masih dalam kondisi sehat," kata dia.

Insiden wisatawan jatuh ke jurang ini terjadi sejak sehari sebelumnya, Rabu (27/3/2019) sore.

Saat itu, korban yang memang sengaja berwisata di Jurug Bang, kawasan wisata Pantai Sanggar bersama dua rekannya (Akbar dan Sandi, usia sebaya) berniat pulang menyusuri jalur lintas dengan jalan kaki.

Jalur yang mereka tempuh bukan jalan setapak yang biasa digunakan penduduk. Di perjalanan pulang itu, dua rekan korban, Akbar dan Sandi, kelelahan dan memilih istirahat sejenak.

Namun, Galuh memilih jalan terus hingga tidak dia sadari telah tersesat jauh hingga kawasan pesisir Pantai Sanggar yang dipenuhi batuan karang yang terjal.

"Korban ini tersesat, hingga akhirnya terperosok ke dalam jurang sedalam 25 meter. Dua temannya yang tidak mendapati keberadaan korban berusaha melakukan pencarian dan melaporkan ke warga sekitar," ujar Brian.

Saat dilakukan penyisiran pada Rabu sore, warga menemukan ceceran tisu milik korban di beberapa titik jalur yang dilalui. Jejak ceceran tisu itu mengarah pada lokasi terperosoknya korban.

"Korban ini kondisinya kelelahan sehingga tersesat dan terperosok, untungnya dia membuang tisu untuk menyeka keringat, sehingga jalurnya diketahui," kata Brian.

Di bibir jurang itulah, warga berusaha memanggil korban dan korban memberikan respons. Namun, proses evakuasi tidak bisa dilakukan saat itu juga karena kondisi gelap dan terjal.

Evakuasi akhirnya dilakukan tim Basarnas pada Kamis pagi dan berhasil mengangkat Galuh beberapa jam kemudian.

 

https://regional.kompas.com/read/2019/03/28/16353391/pemuda-ini-selamat-setelah-terperosok-di-jurang-sedalam-25-meter-di

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke