Salin Artikel

Pejuang Kemerdekaan Asal Sulsel Andi Sose Tutup Usia di 89 Tahun

Andi Sose wafat, Selasa (26/3/2019) sekitar pukul 07.00 WITA dan dimakamkan di Taman Makam Pahlawan (TMP) Panaikang, Jl Urip Sumoharjo, Makassar sore harinya.

Sebelum wafat, Andi Sose sempat dirawat selama 3 hari di RS PCC Unhas Makassar akibat penyakit yang dideritanya.

Menurut putra kelima Andi Sose, Andi Guntur mengungkapkan jika penyakit yang diderita ayahnya berupa lendir di sekitar paru-paru yang kemudianb menyebar ke jantung.

“Penyakit bapak ada lendir di sekitar paru-paru yang menyebar ke jantung. Jenazah almarhum Andi Sose diputuskan oleh keluarga diserahkan ke Pemerintah untuk selanjutnya dimakamkan secara militer di TMP Panaikang. Ini untuk memudahkan keluarga berziarah dimakam bapak nantinya jika dimakamkan di TMP Panaikang,” katanya.

Sejumlah pejabat dan tokoh di Sulsel seperti Moh Roem (Ketua DPRD Sulawesi Selatan), Moktar Noer Jaya (Ketua Yayasan Wakaf UMI), Munafri Arifuddin (CEO PSM Makassar), Prof Basri Modding (Rektor Universitas Islam Makassar) datang melayat ke rumah duka di Jalan Sungai Tangka, Kecamatan Ujung Pandang, Kota Makassar.

Prof Basri Modding mengatakan, Sulsel telah kehilangan tokoh pejuang Indonesia asal Sulsel. Almarhum Andi Sose dikenal sebagai tokoh pendidikan Sulsel. Andi Sose pun banyak memperhatikan UMI dalam sejarah perjalanan hidupnya di dunia pendidikan.

“Meskipun kami beli tapi itu adalah jasa yang luar biasa bagi perjalanan UMI di dunia pendidikan. Atas jasa-jasa almarhum Andi Sose, UMI pernah memberikan penghargaan sebagai tokoh pendidikan,” kata Basri Modding.

https://regional.kompas.com/read/2019/03/26/19483651/pejuang-kemerdekaan-asal-sulsel-andi-sose-tutup-usia-di-89-tahun

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke