Salin Artikel

Fotonya di Lokasi Bencana Viral, Ini Penjelasan Wakil Bupati Jayapura

Dihubungi Kompas.com melalui telepon pada Jumat malam (22/3/2019), Giri mengklaim bahwa apa yang tampak di foto tersebut bukanlah hal yang dibuat-buat, terutama saat Kabupaten Jayapura terkena bencana banjir bandang pada Sabtu malam (16/3/2019).

"Memang saya biasa begitu (turun langsung ke lapangan), jadi saya tidak ingin pura-pura. Saya malah tidak tahu yang upload dan memang saya beberapa hari ini menghindari media sosial," katanya.

Meski mendapat pujian karena aksinya yang sedang ikut membantu petugas dalam membersihkan jalan dari material pasir, ia mengaku tidak ingin terpengaruh hal tersebut.

"Saya lebih cendrung (melakukan) apa yang perlu saya selesaikan. Awal saya berpikir bagaimana (situasi) terkendali dulu, setelah jalan mulai normal saya sekarang mulai masuk untuk bagaiamana mengembalikan air (ke jalur semula)," katanya.

Giri yang lahir di Wamena, Kabupaten Jayawijaya, dan besar di Jayapura, merasa mengerti permasalahan yang membuat genangan air di jalan akibat banjir bandang tidak juga surut. Karenanya, Giri merasa harus turun langsung untuk mengarahkan para petugas.

"Jadi saya tahu persoalan awal, jadi kita harus menunjukan ini yang (harus) dikerjakan. Dengan cara seperti itu alhamdulillah jalan sudah mulai kering dan saya mulai menemui warga," tambahnya.

Hindari wartawan

Giri juga mengaku bahwa sejak fotonya viral, ia berusaha menghindari awak media karena khawatir dianggap sedang membangun pencitraan.

"Dari awal saya menghindari media juga, jangan kita di situasi seperti ini kita mengambil (kesempatan) pencitraan. Bila perlu yang boleh bicara humas supaya kesan pencitraan itu tidak ada," tutupnya.

Apresiasi terhadap sikap Giri pun disampaikan oleh Hary, warga Kelurahan Sentani Kota, Distrik Sentani, Kabupaten Jayapura.

Ia menilai, sikap yang ditunjukkan Giri adalah sebuah contoh pemimpin yang bagus karena ingin langsung turun ke lapangan untuk menyelesaikan permasalahan.

Namun ia juga mengingatkan bahwa permasalahan yang sedang dihadapi Kabupaten Jayapura pasca-bencana banjir bandang masih cukup berat.

"Jangan kita hanya fokus memperbaiki di hilir tetapi di bagian hulu kita tidak perhatikan, justru di sana sumber masalahnya," katanya.

Hingga Jumat malam, korban tewas akibat bencana banjir bandang mencapai 105 orang dan 11.156 orang terpaksa mengungsi karena tempat tinggalnya rusak atau bahkan hilang diterjang air.

https://regional.kompas.com/read/2019/03/23/07115231/fotonya-di-lokasi-bencana-viral-ini-penjelasan-wakil-bupati-jayapura

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke