Salin Artikel

Sekda Jabar: Tol Jakarta-Cikampek II Selatan Beroperasi 2020

BANDUNG, KOMPAS.com - Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Barat Iwa Karniwa mengatakan, tol Jakarta-Cikampek II Selatan ditargetkan beroperasi pada tahun 2020.

Pemprov Jabar telah menerbitkan penetapan lokasi (penlok) yang akan langsung digunakan pihak PT Jasa Marga Japek Selatan (JJS) untuk membebaskan kebutuhan lahan sekitar 700 hektar.

Menurutnya, dengan adanya penlok maka proses pembangunan fisik bisa segera dimulai.

"Target operasi direncanakan tahun 2020. Biaya investasi mencapai Rp 14,6 triliun dengan biaya konstruksi Rp 8,8 triliun dan biaya tanah sekitar Rp 10 triliunan. Ini B to B artinya Badan Usaha Jalan Tol yang menangani semua baik itu dana internal atau pinjaman perorangan," ujar Iwa usai rapat membahas tol Japek II Selatan di Gedung Sate, Jalan Diponegoro, Jumat (22/3/2019).

Iwa menjelaskan, tol Japek II Selatan merupakan Proyek Strategis Nasional (PSN). Panjang tol itu mencapai 64 kilometer, terbagi dalam 6 seksi pengerjaan dan memiliki 2x3 lajur.

Ia menambahkan, saat ini Pemprov Jabar tengah berupaya meminta izin dari Perhutani lantaran ada lahan yang bakal digunakan.

"Proses pertama harus ada persetujuan tertulis terkait penggunaan lahan dari direksi Perhutani, tahapan berikutnya rekomendasi dari Pak Gubernur kepada Kementrian LHK," tutur Iwa.

Kehadiran tol Japek Selatan diharapkan mampu menjadi solusi kemacetan di wilayah Jakarta dan sekitarnya.

"Ini sangat penting dalam rangka memperlancar arus barang dan orang. Insya Allah 2020 bisa beroperasi. Kami harapkan persyaratan normatif bisa selesai singkat dan akhir April sudah pembebasan sebagian dan Mei sudah mulai," jelasnya. 

https://regional.kompas.com/read/2019/03/22/18015611/sekda-jabar-tol-jakarta-cikampek-ii-selatan-beroperasi-2020

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke