Jelang Pemilu, Wali Kota Hendi Ajak Warga Jaga Suasana Damai

Hal itu wali kota sampaikan saat menghadiri doa bersama di Kecamatan Genuk, Kota Semarang pada Rabu (20/3/2019) malam,

Pada acara yang dihadiri oleh para ulama dan warga masyarakat ini, Hendi sapaan akrab wali kota meminta doa agar Kota Semarang dan Indonesia pada umumnya semakin adem ayem.

“Pada 17 April mendatang, akan ada hajatan besar dan unik di Indonesia yakni pemilu legislatif dan pemilu presiden. Unik karena biasanya pilpres dan pileg dilaksanakan terpisah. Tapi 17 April mendatang dilaksanakan bersama antara Pilpres dan Pileg,” urai Hendi seperti dalam keterangan tertulisnya.

Untuk itu, menyambut pesta demokrasi tersebut, Hendi mengajak seluruh warga untuk terus mensukseskan dan menjaga keamanan kota ini.

Hendi mengingatkan kondusivitas dan stabilitas ekonomi Kota Semarang dan Indonesia yang telah berjalan baik dan sukses selama ini untuk terus dijaga dan dipertahankan.

Apalagi Indonesia, lanjutnya, telah berada di posisi 10 besar dalam organisasi negara-negara dengan ekonomi kuat atau G20.

Bahkan pengamat ekonomi, kata Hendi, memprediksi jika kondisi seperti saat ini dapat dipertahankan maka ekonomi akan semain membaik dan Indonesia bisa masuk 5 besar.

Hendi secara tegas juga mengingatkan untuk tidak termakan hoax dan politik uang. Menurutnya, mereka-mereka yang menggunakan uang untuk mendapatkan kekuasaan akan lupa pada warganya jika terpilih.

Untuk itu, Hendi mengajak untuk selalu mengedepankan iklim kondusif jelang, selama dan pasca Pilpres dan Pileg.

Menurut Hendi, pemilu damai dan bersih harus terus dikedepankan untuk menjaga tetap tegaknya NKRI.

Tak lupa pula, Politisi PDI Perjuangan ini mengajak seluruh warga menjaga seluruh infrastruktur yang telah terbangun dengan baik di wilayah Genuk.