Salin Artikel

1 Keluarga Nelayan di Bima yang Dilaporkan Hilang Ditemukan, Begini Kondisinya

Satu keluarga ini ditemukan dengan kondisi lemas setelah beberapa hari terombang-ambing bersama perahu di tengah dilaut dan terseret arus hingga ke pantai Gili Lawa, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Tiga anggota keluarga ini yakni Arif Rahman (39) dan istrinya Satiara serta anaknya berusia 14 tahun bernama Syarifudin (14).

Mereka sempat dilaporkan hilang pada Jumat (15/3/2019) saat melaut mencari ikan di perairan Lambu dan akhirnya ditemukan oleh Kru kapal wisata yang hendak menuju pulau Komodo.

Tim Basarnas Bima membenarkan ketiga anggota keluarga nelayan asal Kecamatan Lambu itu telah ditemukan dalam keadaan selamat.

"Informasi dari Pol Airud dan Basarnas Labuan Bajo, NTT bahwa satu keluarga yang dilaporkan hilang tersebut telah ditemukan di Gili Lawa dekat pulau Komodo pada Rabu (19/3) kemarin sore," kata Ariyansah Sosilo, yang menjabat sebagai Rescuer di kantor Basarnas Bima

Ia mengatakan, tiga anggota keluarga ini ditemukan oleh kru kapal wisata KM Master Aldo yang mengangkut wisatawan ke pulau Komodo.

Setelah tiba di pantai, mereka langsung dievakuasi dari daratan dan dibawa ke Pos Taman Nasional Komodo.

"Korban semuanya dalam keadaan selamat. Setelah dievakuasi, mereka langsung dikasih makanan," kata dia

Sebelumnya, satu keluarga ini mencari ikan di sekitar perairan Lambu. Mereka pergi melaut menggunakan perahu.

Hingga beberapa hari setelah berada dil aut, mereka tidak kunjung pulang kembali ke daratan.

Sehingga, keluarga memutuskan untuk mencari ketiganya dengan menyisir sejumlah pantai di sekitar perairan setempat.

Tim Basarnas Kabupaten Bima pun turun serta dalam pencarian tersebut. Namun beberapa hari pencarian dilakukan juga tidak membuahkan hasil.

Sampai pada Kamis (20/3) pagi, baru ada kabar bahwa Arif Rahman bersama istri dan anaknya ditemukan di daratan sekitar pulau Gili Lawa, NTT.

Berdasarkan informasi yang diperoleh Basarnas, ketiga nelayan tersebut dilaporkan tidak bisa kembali ke daratan lantaran perahu yang mereka tumpangi mengalami mati mesin.

"Karena mesin rusak, mereka akhirnya terseret arus dari lokasi pencarian ikan hingga ke pantai Gili Lawa," tuturnya.

Ia mengatakan, para korban sempat terombamg-ambing ditengah laut akibat gelombong besar. Untungnya perahu yang mereka naiki bergerak mengikuti arus laut selama behari-hari dan akhirnya berhasil menepi dibibir pantai.

Akhirnya mereka pun selamat dan herhasil tertolong oleh sebuah kapal yang membawa turis ke lokasi diving.

"Saat ditemukan, mereka sudah didarat dengan kondisi lemas. Karena selama lima hari ditengah laut dan didarat, mereka tidak bisa mendapat makanan,"ucapnya

"Untuk kondisi perahu, kita belum tahu. Karena kita hanya fokus di korban sendiri,"ujar Ariyansah

Saat ini, satu keluarga itu masih berada di Labuan Bajo dan akan diantar pulang ke kampung halaman setelah kondisi semuanya pulih.

https://regional.kompas.com/read/2019/03/20/17522411/1-keluarga-nelayan-di-bima-yang-dilaporkan-hilang-ditemukan-begini

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke