Ini Reaksi Risma Melihat Baju Siswa SD di Surabaya Sobek...

SURABAYA, KOMPAS.com - Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini melakukan inspeksi mendadak (sidak) di SDN Pegirian I, Jalan Wonosari, Kecamatan Semampir, Surabaya, Rabu (20/3/2019).

Risma berencana membenahi sekolah pinggiran di Kota Surabaya tersebut.

Saat mengamati gedung sekolah, Risma mendapati beberapa siswa SDN Pegirian I mengenakan seragam sobek atau tak layak pakai.

Melihat hal itu, Risma kemudian meminta salah satu stafnya untuk mengambil seragam baru di koperasi sekolah.

Sedikitnya terdapat tiga siswa yang memakai baju sobek-sobek. Risma meminta ketiga siswa itu membuka seragamnya, lalu ia menggantinya dengan seragam baru.

"Di sini rata-rata golongan keluarga menegah ke bawah. Melihat ada baju siswa sobek-sobek, saya kasihan enggak tega," kata Risma, Rabu.

Menurut Risma, siswa di sekolah tersebut sering mengalami gangguan kesehatan. Pihaknya mengaku akan meminta Dinas Kesehatan Kota Surabaya untuk mengecek kondisi kesehatan siswa.

"Ya, Dinas Kesehatan akan diturunkan di sini. Pertama, saya suruh cek kesehatan semua anak-anak, karena sepertinya banyak yang kurang gizi," ucap Risma.

"Kami akan berikan treatment khusus kepada siswa, karena kami ada anggaran untuk itu," jelasnya.

Tak hanya itu, Risma juga meminta Dinas Kesehatan untuk memberikan gelas satu per satu kepada seluruh siswa SDN Pegirian 1 yang memiliki murid sebanyak 208 anak.

"Selain itu saya minta mereka (siswa) belajar gosok gigi juga," ujar dia.

Afrizal (13) siswa kelas 6 SD yang seragamnya sobek mengaku senang dengan pemberian seragam baru.

Ia mengaku belum pernah ganti seragam baru sejak kelas 1 SD. Baju yang ia kenakan selama ini sudah lusuh dan warnanya mulai memudar.

"Senang dikasih seragam baru dan bisa salaman dengan Ibu Risma," kata Afrizal.