Salin Artikel

Gadis Desa Babak Belur Dianiaya 3 Pria yang Dikiranya Hendak Menggoda

Desi ditemukan warga setelah korban berteriak meminta tolong. Desi yang tak berdaya dan matanya nyaris buta pun ditolong dan diantarkan warga pulang ke rumahnya.

Desi yang ditemui di rumahnya Selasa (12/3/2019) pagi tampak masih mengalami luka lebam. Ia mengaku dianiaya tiga pria tak dikenal di puncak Gunung Kapal, Kecamatan Tobadak, Mamuju Tengah, Senin malam.

“Semula saya tidak menaruh curiga. Saya pikir itu pria iseng-iseng yang biasa menggoda gadis di jalan. Tapi saya tak menyangka motor saya dipepet dan dipalang di tempat sepi. Pelaku lansung menghujani saya pukulan bertubi-tubi hingga saya terjatuh ke dalam jurang,” tutur Des Selasa siang.

Kejadian naas ini bermula ketika Desi mengendarai motor pribadinya pulang dari rumah kerabatnya di Desa Topoyo menuju rumah orangtuanya di Desa Tobadak, Mamuju Tengah, Senin malam.

Dalam perjalanan, Desi memang merasa diikuti tiga orang pengendara motor yang tengah berboncengan. Namun Desi tidak curiga ketiga orang itu hendak menganiaya dirinya.

Ia hanya menduga pengendara motor yang tengah membuntutinya itu sekadar iseng yang hendak menggoda dirinya.

Karena tak menaruh curiga, Desi tetap melanjutkan perjalanan menuju ke rumah orangtuanya di Desa Tobadak. Desi sempat menepi dan mempersilakan tiga pria yang tak dikenalnya itu untuk lewat. Namun ketigannya tetap mengekor di belakangnya.

Saat berada persis di tempat sepi dan gelap di puncak Gunung Kapal di Desa Tobadak, motor korban dipepet pelaku dan langsung melambung. Setelah itu pelaku memalang jalan di depan korban. Korban yang menghindari tabrakan sempat terjatuh karena mengerem mendadak.

Dalam posisi tak berdaya pelaku langsung mendatangi dan menarik kerah baju korban dan memukulnya.

Desi sempat berusaha menghindar, namun pelaku terus menghujani pukulan tinju dan tendangan berkali-kali hingga korban terjatuh dan terguling-guling ke dalam jurang.

Meski sudah tak berdaya pelaku terus mendekati dan memukul korban.

Merasa jiwanya terancam, korban sempat berteriak hingga warga kampung yang usai melaksanakan shalat isya di salah satu masjid tak jauh dari lokasi kejadian pun berdatangan.

Akibat penganiayaan itu, wajah dan sekujur tubuh Desi mengalami luka lebam. Salah satu kelopak matanya bengkak sehingga menghalangi penglihatan.

Orangtua korban, Rasdin telah melaporkan kasus penganiayaan ini kepada pihak Kepolisian Sektor Tobadak, tadi malam.

“Saya berharap polisi bisa bekerja profesional dan bisa mengakap pelakunya agar ini tidak memakan korban lain,” tutur Rasdin.

Rusdin mengaku bingung pasca-kejadian ini. Sebab, ia selama ini tidak mempunyai masalah pribadi dan tak pernah terlibat cekcok dengan siapa pun, hingga kejadian nahas ini menimpa anaknya.

Rasdin menilai, pelaku penganiayaan terhadap putrinya pantas dihukum berat.

Pihak Polsek Tobadak sendiri saat ini masih tengah menyelidiki siapa pelakunya dan apa motif penganiayaan yang menimpa Desi.

https://regional.kompas.com/read/2019/03/12/14240401/gadis-desa-babak-belur-dianiaya-3-pria-yang-dikiranya-hendak-menggoda

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke