Jembatan Putus Longsor, Pasokan BBM ke Kota Labuan Bajo Disuplai dari Bima

Hal tersebut dikarenakan putusnya jembatan akibat longsor yang terjadi di Manggarai.

"Jembatan putus total di Kampung Culu, Desa Tondong Belang, Kecamatan Mbeliling menyebabkan pendistribusian bahan bakar minyak dari pangkalan Depo Pertamina Reo, Kabupaten Manggarai, tidak bisa melewati lokasi longsor tersebut," kata Kepala Satuan Kerja Jalan Negara Transflores Flores Bagian Barat wilayah III NTT, Ori Patote kepada Kompas.com, di Labuan Bajo, Senin (11/3/2019).

Patote menuturkan, alat berat sedang membersihkan tumpukan tanah di tengah jalan di lokasi longsor tersebut. Ada jembatan yang ambruk dihantam tanah longsor saat kejadian, Kamis (7/3/2019) lalu.

"Hari ini ada penambahan alat berat dari Labuan Bajo untuk membersihkan tanah longsor dari arah Labuan Bajo-Ruteng. Kendalanya alat berat tidak menembus Jembatan Waemese, Nggorang, yang opritnya tergerus banjir bandang Kamis (7/3/2019) malam lalu," kata dia.

Patote menuturkan, Dinas Pekerjaan Umum terus berupaya keras dengan mengerahkan sejumlah alat berat untuk membersihkan tumpukan tanah longsor di lokasi bencana tersebut.

Kepala Kepolisiaan Resor Manggarai Barat, AKBP Julisa Kusumawardana mengatakan, kendaraan dari arah Labuan Bajo ke Ruteng dan sebaliknya belum bisa melalui lokasi longsor karena kondisinya beresiko tinggi. Tumpukan tanah sedang dibersihkan dengan alat berat.

"Kendaraan belum bisa melewati tumpukan tanah longsor. Hingga hari kelima, Senin (11/3/2019) arus lalu lintas masih lumpuh," kata Julisa.

Dandim 1612 Manggarai, Letkol Inf Rudy Markiano Simangunsong menyebut, alat berat dari PT Floresco sedang membersihkan tumpukan tanah longsor di kilometer 20 dari arah Ruteng-Labuan Bajo.

"Hari ini bisa tembus di lokasi jembatan di dekat Gua Maria di Kampung Tondong Belang karena alat berat terus membersihkan tanah longsor yang bertumpuk di tengah jalan Transflores Ruteng-Labuan Bajo. Kami terus memantau pembersihan tanah longsor tersebut," kata dia.