Salin Artikel

Selasa Siang, Tim SAR Evakuasi 8 Kantong Jenazah Penambang Emas di Sulut

Data sementara, hingga Selasa (5/3/2019) pukul 13.44 Wita, ada delapan kantong jenazah yang dievakuasi Tim SAR gabungan dari dalam lubang tambang.

"Penemuan korban tertimbun, pukul 05.00 Wita ada 1 kantong, pukul 07.30 Wita 1 kantong, pukul 07.40 Wita 1 kantong, pukul 11.30 Wita 1 kantong, pukul 11.37 Wita 1 kantong, pukul 12.40 Wita 1 kantong, pukul 12.56 Wita 1 kantong, terakhir pukul 13.44 Wita 1 kantong," kata Humas Badan SAR Nasional (Basarnas) Manado Feri Ariyanto melalui pesan singkat saat dikonfirmasi, Selasa siang.

Feri mengatakan, para korban yang tewas sudah dibawa ke rumah sakit.

"5 kantong mayat utuh, 1 kantong tanpa kepala, dan 2 kantong mayat hanya kaki. Sampai saat ini Tim SAR gabungan masih terus melakuka pencarian," ujarnya.

Feri menambahkan, masa tanggap darurat diperpanjang tiga hari.

"Sampai Kamis (tanggap darurat)," kata Feri.

Bertambahnya jumlah penambang yang dievakuasi total ada 37 korban penambang yang tertimbun longsor. Evakuasi pertama jumlah korban, 27 orang, dimana 18 orang selamat dan9 penambang meninggal dunia. Sedangkan saat evakuasi kedua, 1 kantong mayat utuh, dan 1 kanton lagi hanya body part. Terakhir ini, ada dievakuasi 8 kantong mayat.

Diberitakan sebelumnya, puluhan penambang emas tanpa izin (Peti) di Desa Bakan, Kecamatan Lolayan, Kabupaten Bolmong, Sulut, tertimbun longsor, pada Selasa (26/2/2019) pukul 21.00 Wita.

https://regional.kompas.com/read/2019/03/05/13531491/selasa-siang-tim-sar-evakuasi-8-kantong-jenazah-penambang-emas-di-sulut

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke