Salin Artikel

Lipat Surat Suara, Nadirah Bersyukur Dapat Rp 60.000 Per Hari

Tenaga penyortir dan pelipat direkrut dari warga yang bermukim di sekitar kantor KPU Kota Palopo.

Para tenaga pelipat surat suara ini dijaga ketat oleh petugas kepolisian dan Bawaslu kota Palopo, mulai masuk di ruangan hingga keluar dari ruangan untuk mencegah hal yang tidak diinginkan.

Tenaga pelipat surat suara di KPU Palopo diberi honor Rp 80 per lembar, setiap dos berisi 500 lembar surat suara yang dikerjakan oleh 2 orang.

Salah seorang tenaga pelipat, Nadirah mengatakan, jumlah honor tersebut lumayan untuk membeli kelengkapan bumbu dapur di rumahnya.

“Sehari kami berdua bisa selesaikan 3 dos atau 1.500 lembar dengan honor 80 rupiah per lembar. Hasilnya ya lumayan dapat Rp 60.000 per hari, bisa beli bumbu dapur, sayuran dan kebutuhan anak-anak di rumah,” kata Nadirah saat ditemui di ruang pengerjaan logistik KPU Palopo, Jumat (1/3/2019).

Nadirah mengaku puas mendapat honor sebesar itu selama beberapa hari mengerjakan pelipatan surat suara.

“Ini baru surat suara DPRD provinsi yang kami kerja. Setelah itu, surat suara DPR RI dan surat suara lainnya, ya lumayan beberapa hari ke depan masih bisa dapat honor untuk tambahan menghidupi keluarga,” ucapnya.

Ketua KPU kota Palopo Abbas Johan mengatakan, honor sortir dan pelipatan surat suara sebesar Rp 80 per lembar sesuai dengan anggaran yang ada.

“Tenaga sortir dan pelipat dihonor Rp 80 per lembar sesuai anggaran yang ada,” ujarnya.

https://regional.kompas.com/read/2019/03/01/09190411/lipat-surat-suara-nadirah-bersyukur-dapat-rp-60000-per-hari

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke