Salin Artikel

[POPULER NUSANTARA] Jokowi Kunjungi Nelayan Tengah Malam | Kata Sandi Soal Lahan Milik Prabowo

KOMPAS.com - Saat acara debat calon presiden kedua pada hari Minggu (17/2/2019), calon presiden nomor urut 1 Joko Widodo (Jokowi) mengungkapkan selalu memantau kondisi para nelayan.

Dirinya bahkan pernah mengunjungi kampung nelayan di Tambaklorok, Semarang, Jawa Tengah, saat tengah malam hanya bersama sopirnya. Pernyataan tersebut segera menjadi sorotan pembaca.

Selain itu, calon wakil presiden nomor urut 02 Sandiaga Uno menyebut, lahan yang dikuasai Prabowo di Kalimantan dan Aceh digunakan untuk membuka lapangan kerja. Sandi mengungkapkan, sejak awal pihaknya tidak menyiapkan jawaban mengenai hal tersebut.

Berikut ini berita popuer nusantara secara lengkap:

Jokowi mengaku pernah menyambangi nelayan di Tambaklorok, Semarang, Jawa Tengah pada pada tengah malam bersama sopirnya.

Pengakuan itu disampaikan Jokowi saat menjawab pertanyaan Calon Presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto dalam debat kedua pada Minggu (17/12/2019) malam.

"Saya hampir setiap minggu, setiap bulan, ketemu nelayan, ke kampung nelayan. Bisa tanya ke nelayan di Tambaklorok, Semarang," kata Jokowi.

"Jam 12 malam, tengah malam saya berdua dengan sopir berdua saja ke sana untuk memastikan, bagaimana kondisi nelayan yang benar," tambahnya.

Cawapres nomor urut 02 Sandiaga Uno menyebut, lahan yang dikuasai Prabowo di Kalimantan dan Aceh digunakan untuk membuka lapangan kerja.

Sandi mengungkapkan, sejak awal pihaknya tidak menyiapkan jawaban mengenai hal tersebut. Sebab, sudah disepakati tidak diperbolehkan menyerang secara personal.

"Tapi karena itu keluar, Pak Prabowo mengatakan bahwa lahan yang dikelola itu banyak digunakan untuk membuka lapangan kerja," katanya di Lapak Ngopi, Jalan Panatayudha I, Kelurahan Nagasari, Kecamatan Karawang Barat, Kabupaten Karawang, Senin (18/2/2019).

Sejumlah nelayan di Kampung Bahari Tambaklorok, di Kota Semarang, Jawa Tengah menyampaikan keluhan saat Presiden Joko Widodo berkunjung ke Tambaklorok, awal Februari 2019 ini.

Hal itu diungkapkan Ketua RW 13 Kampung Tambaklorok, Kelurahan Tanjung Mas, Kecamatan Semarang Utara, Kota Semarang, Ahmad Sueb, saat dikonfirmasi, Senin (18/2/2019) siang.

Dalam kesempatan itu, selain mengecek sarana dan prasarana kampung bahari, Jokowi yang datang malam-malam itu juga berdialog dengan para nelayan setempat.

"Pak Jokowi juga dialog dengan nelayan. Ada 1 jam beliau di sini (Tambaklorok)," kata Sueb.

Kisah haru seorang anak di Garut, Jawa Barat, yang mengetahui ibu kandungnya telah meninggal dunia di dalam bus saat perjalanan pulang ke rumah, menjadi viral.

Suasana haru di rumah duka Nurhayati tersebut sempat terekam video dan diunggah di akun Instagram @porosgarut pada hari Kamis (14/2/2019), seperti dikutip dari Tribunjateng.

Dalam video tersebut tampak seorang kru bus PO Primajasa menggendong seorang bocah kecil yang terus menangis dan menanyakan mengapa Nurhayati, ibu kandungnya, meninggal.

"Mamah mau pulang hari Rabu, bakal beli jeruk. Kenapa mamah tidur terus," kata anak pertama Nurhayati sembari menangis.

Kehebohan akibat video yang disebar di media sosial terus terjadi. Kali ini berjudul ' Hujan Lokal Teraneh' yang terjadi di Kota Binjai, Sumatera Utara.

Tidak disebutkan tanggal kejadiannya, informasi yang ditulis hanya menyatakan hujan tersebut terjadi di Jalan Ahmad Yani, Kota Binjai.

Hujan yang durasi curahnya hanya beberapa detik itu cuma membasahi radius lima meter badan jalan.

Kepala Bidang Data dan Informasi Balai Besar Meteorologi Klimatologi dan Geofisika Wilayah I Medan, Syahnan yang dikonfirmasi Kompas.com lewat pesan singkat mengatakan, hujan tersebut hal biasa.

"Ini fenomena hujan lokal biasa," katanya, Senin (18/2/2019).

Sumber: KOMPAS.com (Mei Leandha, Michael Hangga Wismabrata, Nazar Nurdin, Farida Farhan)

https://regional.kompas.com/read/2019/02/19/06550031/-populer-nusantara-jokowi-kunjungi-nelayan-tengah-malam-kata-sandi-soal

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke