Salin Artikel

Hilang 2 Hari, Nelayan Jaring Apung Waduk Jatigede Diduga Tenggelam

Kejadian itu dilaporkan ke BPBD Sumedang, Sabtu (16/2/2019), oleh pengurus kolam apung.

Kepala BPBD Sumedang Ayi Rusmana melalui Kasi Kedaruratan dan Logistik Yedi mengatakan, hingga Minggu (17/2/2109) siang, petugas gabungan dari BPBD Sumedang, Polair Polres Sumedang, dan sejumlah relawan, masih menyisir wilayah perairan Waduk Jatigede, untuk mencari warga Dusun Ciduging RT 003 RW 004, Desa Tarunajaya, Kecamatan Darmaraja, Kabupaten Sumedang itu.

"Sejak dilaporkan hilang hingga siang hari ini kami masih terus berupaya melakukan pencarian," ujar Yedi, kepada Kompas.com, melalui pesan singkat, Minggu siang.

Yedi menuturkan, menurut keterangan pemilik kolam apung, Sundika (62), warga Dusun Palasah, Desa Ciawitali, Kecamatam Buahdua, Kabupaten Sumedang, Deni hilang sejak pamit kepada orangtuanya.

Tujuannya, untuk memasang jaring ikan menggunakan sampan di wilayah perairan Pasir Calung Waduk Jatigede.

"Deni berangkat pada hari Jumat pukul 17.00, dan sejak saat itu belum kembali. Tak ada kabar," tutur dia.

Namun, kata Yedi, sampan yang digunakan korban telah ditemukan di wilayah perairan Kebon Kopi Desa Pakualam, Kecamatan Darmaraja, Kabupaten Sumedang, pada Sabtu pukul 14.00 WIB.

"Saat sampan itu ditemukan, orangnya (Deni) sudah tidak ada. Diduga Deni tenggelam saat hendak memasang jaring apung itu," kata dia. 

https://regional.kompas.com/read/2019/02/17/15033131/hilang-2-hari-nelayan-jaring-apung-waduk-jatigede-diduga-tenggelam

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke