Hevearita diperiksa di kantor Bawaslu Semarang, Senin (11/2/2019).
Koordinator Divisi Penindakan Pelanggaran Bawaslu Kota Semarang Naya Amin Zaini mengatakan, saat diperiksa, Hevearita mengaku kedatangannya dalam deklarasi itu atas undangan kader PDI-P yang juga merupakan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.
"Dia datang atas nama pribadi, datang atas undangan dari Ganjar Pranowo. Undangannya pribadi lewat WhatsApp," ujar Naya saat dikonfirmasi Kompas.com, Selasa (12/2/2019) malam.
Naya mengatakan, Hevearita menjelaskan secara berulang-ulang bahwa kedatangan itu atas nama pribadi.
"Berkali-kali Bu Wali menegaskan datang atas nama pribadi," katanya.
Selain Hevearita, ada 30 kepala daerah lain di Jateng yang ikut dalam deklarasi tersebut. Naya menyebut para kepala daerah lain yang ikut serta sedang dalam proses pemeriksaan petugas.
https://regional.kompas.com/read/2019/02/13/20132631/ini-alasan-wakil-wali-kota-semarang-hadiri-deklarasi-dukungan-jokowi-maruf