Sujud Syukur, Dua "Driver" Grab di Semarang Terima Umrah Gratis

Kedua driver itu tampak duduk di teras sebuah bangunan sambil menikmati sebatang rokok. Kemudian, terdengar suara seorang lelaki yang mengucapkan terima kasih kepada keduanya karena telah datang.

"Terima kasih sudah mau hadir ke sini, saya ada sedikit bingkisan buat bapak. Silakan dibuka kertasnya untuk bapak ini dan bapak ini," ucapnya.

Mereka mengaku deg-degan saat akan membuka kertas pemberian, karena mengira di-suspend­ oleh perusahaan. Kemudian, salah satu di antaranya berkata dalam bahasa Jawa, kalau sampai benar ter-suspend ia tidak tahu apa alasannya.

"Kalau suspend kebangetan lah, saya saja…." kata salah satu penerima kertas.

Belum selesai ia berbicara, temannya mengucap takbir dan langsung melakukan sujud syukur.

“Allahu Akbar! Subhanallah!”

“Ya Allah, akhirnya…”

Suara tangis haru pun terdengan dari keduanya yang masih melakukan sujud syukur, tidak menyangka mendapatkan perjalanan umrah secara cuma-cuma.

“Jadi kedua driver GrabBike di Semarang ini terpilih untuk berangkat di batch selanjutnya bulan Maret nanti. Mereka adalah Bapak Tri Mulyanto dan Bapak Supriyono,” kata Andre saat dihubungi melalui WhatsApp, Selasa (12/2/2019).

Ini merupakan program dari Grab untuk memberikan kesejahteraan, tidak hanya berupa materi, namun juga batin, bagi para mitranya. Program ini bernama #ImpianUmrahItuDekat yang akan diadakan tiga kali dalam satu tahun.

Untuk tiga periode pemberangkatan umrah ini, dicari 200 mitra yang tersebar di 7 kota, mulai Jakarta, Bandung, Medan, Surabaya, Makassar, Yogyakarta, dan Semarang, dengan kinerja terbaik.

Menurut Andre, kinerja terbaik ini dilihat dari beberapa aspek.

"Mitra pengemudi GrabBike aktif yang memiliki kinerja pelayanan terbaik seperti tingkat pembatalan rendah dan mendapat banyak review yang baik dari pelanggan selama periode program berlangsung memiliki kesempatan lebih besar untuk menjadi pemenang #ImpianUmrahItuDekat," kata dia.